Eks Striker Madura United, Pernah Bermain di Liga Prancis dan Italia
JAYAPURA-Jelang deadline Tranfer Matching System (TMS) pemain asing yang berakhir, Kamis (9/5) hari ini, Persipura Jayapura akhirnya resmi memperkenalkan satu striker asingnya, Mamadou Samassa untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2019.
Kedatangan Mamadou menjadi rekrutan terakhir tim Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura untuk memenuhui kuota pemain asingnya dan akan berkerja bersama Persipura dalam satu musim.
Mamadou merupakan pemain berkebangsaan Francis. Sebelum bergabung bersama Mutiara Hitam, Mamadou juga sempat bermain setengah musim bersama Madura United pada musim 2018 lalu.
Bersama tim Laskar Sapeh Kerab julukan Madura United, striker berusia 33 tahun ini melesakkan 6 gol dari 13 penampilannya, termasuk dua gol ke gawang Persipura di Stadion Gelora Madura Ratu Pemelingan Stadium pada putaran kedua Liga 1 musim 2018 lalu.
Sekedar diketahui, Samassa memulai karier profesionalnya bersama dengan klub kasta tertinggi Francis atau Ligue 1, Le Mans FC pada tahun 2006-2008. Kemudian hijrah ke Marseille pada musim 2008-2010. Petualangan di klub divisi utama Francis belum berakhir. Pada tahun 2010-2012 kembali berpindah klub bersama dengan Valenciennes.
Samassa juga sempat mencicipi kerasnya Liga Italia bersama dengan Chivo Verona dan Pescara tahun 2012-2014. Kemudian bermain di Ligue 2 Francis bersama Brest pada tahun 2014-2016.
Tahun 2017, Samassa dipinang tim Malaysia T-Team. Kemudian bergabung bersama Madura United di tahun 2018 dan berlabuh bersama Persipura di tahun 2019.
“Manajemen Persipura akhirnya menemukan kata sepakat dengan pemain asing dengan posisi striker untuk mengisi 1 slot yang tersisa. Pemain asing tersebut adalah Mamadou Samassa, tahun lalu Samassa bermain untuk tim Madura United,” ungkap Media Officer Persipura Eveerth Zacharias Joumilena dalam rilisnya, Rabu (8/5) malam kemarin.
Pernah bermain di Liga 1 bersama Madura United, tentunya membawa keberuntungan bagi Persipura. Pasalnya, Samassa dianggap sudah menyatu dengan gaya sepak bola Indonesia, serta meringankan Persipura dalam pengurusan dokumen pemain tersebut.
“Kita putuskan untuk merekrut Samassa, karena tahun lalu dia bermain di Indonesia, sehingga tidak harus mengurus International Transfer Certificate (ITC), kita hanya perlu mengurus visa dan Kitas saja,” jelas pria yang akrab disapa Dhoto itu.
Bahkan menurut Dhoto, striker anyarnya itu siap memberikan kontribusi bagi tim kebanggan masyarakat Papua.
“Samassa berjanji bahwa akan bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk Persipura pada musim ini,” ujarnya.
Selain Samassa, Persipura juga akan resmi mendaftarkan satu talenta muda asli Papua yang sedang mengikuti trial bersama Persiaprua, Theofilo Numberi.
“Satu lagi posisi untuk pemain lokal saat ini sedang kita usahakan untuk segera bisa mendaftarkan pemain muda kita atas nama Theofilo Numberi. Theo akan kembali ke dulu Jayapura untuk pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai salah satu persyaratan pendaftaran atau registrasi pemai,” tandasnya. (eri/nat)
Catatan : *Foto mungkin bisa diminta sama teman Jawa Pos yang di Madura*
