Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Polres Beri Catatan Khusus Untuk Lokasi Jembatan Youtefa

JAYAPURA – Wakapolres Jayapurua Kota, AKBP Deni Herdiyana mengaku bahwa banyak laporan yang diterima terkait aktifitas malam hari di lokasi Jembatan Youtefa  Distrik Jayapura Selatan. Ada yang terkait minuman keras, parkir di badan jalan, balapan, kecelakaan lalu lintas hingga lampu penerangan yang minim.

Dikatakan untuk keamanan wilayah, pihaknya menyatakan bahwa setiap malam dipastikan patroli selalu memantau lokasi ini. Patroli tersebut  dipimpin oleh seorang perwira. Meski demikian diakui tak bisa hanya polisi sendiri melainkan perlu kolaborasi dengan instansi lain.

“Kalau untuk keamanan atau pelanggaran kami siap  tapi untuk lampu, rambu, parkiran tentu bukan tugas utama kami. Lalu dulu ada toa yang terpasang namun kini tidak ada lagi,” beber Deni saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/5)

Baca Juga :  Situasi Pegubin Kembali Kondusif

Catatan di atas dikatakan juga sudah disampaikan ketika dilakukan rapat koordinasi namun hingga kini belum ada tindakan konkrit di lapangan. “Padahal jembatan inikan menjadi satu icon kota kita tapi keluhan masih saja ada. Kasat lantas juga sudah memberikan catatan kepada dinas terkait. Namun kadang kami diberi jawaban apakah itu tanggungjawab dinas atau pihak ketiga. Kalau sudah begini kami tidak mau terlalu masuk,” bebernya.

Namun kata Wakapolres patut diakui bahwa kesadaran warga untuk tertib juga masih rendah sehingga harus terus disuarakan. “Contoh kecelakaan yang cewek itu laka tunggal tapi membonceng cowok dan ternyata korbannya baru belajar bawa motor. Harusnya kalau belum mahir mending di tempat yang lebih aman,” sarannya.

Baca Juga :  Pemrov Minta Warga Hentikan Aktivitas Perambahan Liar di Kawasan Hutan.

“Jadi masukan sudah sering kami sampaikan dan memang perlu kepedulian bersama. Selain kami ada dinas terkait semisal dinas perhubungan, dinas tata kota, PUPR ini perlu sama – sama dikawal sesuai tugas fungsinya,” tutup Deni. (ade/wen)

JAYAPURA – Wakapolres Jayapurua Kota, AKBP Deni Herdiyana mengaku bahwa banyak laporan yang diterima terkait aktifitas malam hari di lokasi Jembatan Youtefa  Distrik Jayapura Selatan. Ada yang terkait minuman keras, parkir di badan jalan, balapan, kecelakaan lalu lintas hingga lampu penerangan yang minim.

Dikatakan untuk keamanan wilayah, pihaknya menyatakan bahwa setiap malam dipastikan patroli selalu memantau lokasi ini. Patroli tersebut  dipimpin oleh seorang perwira. Meski demikian diakui tak bisa hanya polisi sendiri melainkan perlu kolaborasi dengan instansi lain.

“Kalau untuk keamanan atau pelanggaran kami siap  tapi untuk lampu, rambu, parkiran tentu bukan tugas utama kami. Lalu dulu ada toa yang terpasang namun kini tidak ada lagi,” beber Deni saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/5)

Baca Juga :  Motif Pengeroyokan Anggota Brimob Karena Tersinggung

Catatan di atas dikatakan juga sudah disampaikan ketika dilakukan rapat koordinasi namun hingga kini belum ada tindakan konkrit di lapangan. “Padahal jembatan inikan menjadi satu icon kota kita tapi keluhan masih saja ada. Kasat lantas juga sudah memberikan catatan kepada dinas terkait. Namun kadang kami diberi jawaban apakah itu tanggungjawab dinas atau pihak ketiga. Kalau sudah begini kami tidak mau terlalu masuk,” bebernya.

Namun kata Wakapolres patut diakui bahwa kesadaran warga untuk tertib juga masih rendah sehingga harus terus disuarakan. “Contoh kecelakaan yang cewek itu laka tunggal tapi membonceng cowok dan ternyata korbannya baru belajar bawa motor. Harusnya kalau belum mahir mending di tempat yang lebih aman,” sarannya.

Baca Juga :  Menuju Palangkaraya

“Jadi masukan sudah sering kami sampaikan dan memang perlu kepedulian bersama. Selain kami ada dinas terkait semisal dinas perhubungan, dinas tata kota, PUPR ini perlu sama – sama dikawal sesuai tugas fungsinya,” tutup Deni. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya