MIMIKA – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mimika mencatat, banyak pelajar di Mimika, Papua Tengah yang telah menjadi korban penyalahgunaan narkotika. Hal itu dibenarkan olah Plt Kepala BNNK Mimika Ruslan Ambuwas kepada wartawan, Senin 15 Desember 2025.
Kata Ruslan, sejak Januari hingga Desember 2025, BNNK Mimika telah menangani lebih dari 20 pasien rehabilitasi baik kategori umum maupun pelajar. “Yang kami tangani baik umum maupun pelajar itu lebih dari 20 orang, itu direhabilitasi rawat jalan di luar rawat inap. Inap itu kita antar ke Makassar, baru-baru ini tiga—saya antar, ada statusnya pelajar, putus sekolah dan lulus, jadi masih muda-muda,” kata Ruslan.
Dijelaskan, pasien atau pengguna apabila setelah dilakukan assement oleh Dokter BNNK, masuk dalam kategori sedang hingga berat, maka disarankan untuk menjalani rawat inap ke Makassar. Sebelumnya kata dia, ada dua lagi pelajar yang menjadi pasiennya karena mengkonsumsi sinte. Menurut data BNNK Mimika, kebanyakan pelajar terjerumus dalam penggunaan narkotika didasari rasa penasaran.
“Pelajar itu ingin tahu, dan dasarnya dari rokok (biasa) dulu, yang marak di kalangan pelajar ini rokok (tembakau,red) sinte (sintetis) dan ganja,” kata Ruslan. Lebih lanjut, menurutnya bahwa tembakau sintetis dan ganja seringkali disalahgunakan oleh pelajar dikarenakan harganya yang murah dan terjangkau.
Mereka bahkan rela baku tambah uang untuk bisa membeli ganja ataupun tembakau sintetis untuk dipakai bersama-sama. Sedangkan, untuk sabu sendiri kata Ruslan kurang diminati pelajar karena harganya yang sangat mahal. Karena itu, yang membelinya pun hanya kelas pekerja. (mww/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos