“Ada catatan catan gelap dari Prabowo, tapi ternyata hal itu justru membangkitkan rasa empatik masyarakat untuk memilih dia menjadi Presiden, itu artinya masyarakat Papua mengharapkan Prabowo bisa membawa kisah yang cerah untuk tanah Papua kedepan,” ujarnya.
Diapun mengatakan agar semua janji yang digaungkan selama ini terealisasi, maka Prabowo harus mampu melihat secara jeli untuk menilik calon calon kabinetnya. Sebab terlaksananya dari setiap program kerja tidak terlepas dari dukungan anggota Kabinet.
“Karena nanti yang menterjemahkan konsep konsepnya (Prabowo red) selama Kampanye selama ini adalah Anggota Kabinet, jadi dia harus jelih memilih anggota Kabinet,” harap Dosen Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP Uncen tahun 2003-2023 tersebut.
Hal lain menurut mantan staf ahli DPRD Kabupaten Yalimo Tahun 2007-2028 itu, makna besar dukungan masyarakat Papua untuk Prabowo adalah, masyarakat Papua menginginkan Prabowo bisa mengangkat harkat dan martabat mereka setara dengan rakyat lain di Indonesia. Setara akan hak hidup, hak kesejahteraanya dan keadilan diatas segala galanya dimana ini menjadi harapan mutlak rakyat Papua selama ini.
Sehingga walaupun masyarakat Papua mengetahui masa kelam dari Ketua Umum Pratai Gerindra itu, tapi tetap memilihnya menjadi pemimpin di Republik Indonesia.
Presiden Jokowi katanya, telah memulai pekerjaan baru itu, dimana dengan berbagai progam stategis yang dibangun selama ini di Papua, sehingga progam progam itulah yang semestinya dilanjutkan oleh Prabowo-Gibran untuk kesejahtraan rakayat Papua kedepan.
“Ini menjadi entri point, dimana dengan rakyat Papua memilih Prabowo-Gibran, maka Prabowo harus betul-betul melihat nasib rakyat Papua, sehingga apa yang diinginkan selama ini boleh terwujud,” pungkasnya (rel/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos