Tuesday, October 14, 2025
23.7 C
Jayapura

Di Yahukimo Seorang Guru Tewas Usai Diserang Saat Mengajar

Kasat Reskrim Polres Yahukimo, Iptu Budi Payung mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring di lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan tim identifikasi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Dalam insiden tersebut, tiga guru lainnya berhasil selamat, namun mengalami trauma mendalam atas peristiwa penyerangan tersebut,” kata Budi.

Kapolres Yahukimo, AKBP Zet Saalino, menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya salah satu tenaga pendidik yang mengabdi di daerah pedalaman. Ia menegaskan, pihak kepolisian akan bertindak tegas dan segera memburu para pelaku. “Kami sangat berduka atas gugurnya guru yang mengabdi di pedalaman Yahukimo. Perbuatan keji ini tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun. Kami sudah menurunkan tim untuk menyelidiki dan mengejar para pelaku,” tegasnya.

Baca Juga :  Merasa Tak Setara Dengan Gubernur dan DPRP, MRP Rubah Total PP Nomor 54 2023

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, juga menyampaikan belasungkawa dan menegaskan bahwa Polri tidak akan tinggal diam. “Kami mengecam keras tindakan kekerasan terhadap tenaga pendidik yang sedang mengabdi. Tim gabungan kini tengah bekerja mengungkap identitas dan motif kelompok OTK yang menyerang korban,” tegas Cahyo.

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para guru dan tenaga pendidik di wilayah pedalaman Papua, agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat saat melakukan kegiatan di luar lingkungan sekolah (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Kasat Reskrim Polres Yahukimo, Iptu Budi Payung mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring di lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan tim identifikasi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Dalam insiden tersebut, tiga guru lainnya berhasil selamat, namun mengalami trauma mendalam atas peristiwa penyerangan tersebut,” kata Budi.

Kapolres Yahukimo, AKBP Zet Saalino, menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya salah satu tenaga pendidik yang mengabdi di daerah pedalaman. Ia menegaskan, pihak kepolisian akan bertindak tegas dan segera memburu para pelaku. “Kami sangat berduka atas gugurnya guru yang mengabdi di pedalaman Yahukimo. Perbuatan keji ini tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun. Kami sudah menurunkan tim untuk menyelidiki dan mengejar para pelaku,” tegasnya.

Baca Juga :  Polres di Daerah Rawan, Antisipasi 1 Juli

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, juga menyampaikan belasungkawa dan menegaskan bahwa Polri tidak akan tinggal diam. “Kami mengecam keras tindakan kekerasan terhadap tenaga pendidik yang sedang mengabdi. Tim gabungan kini tengah bekerja mengungkap identitas dan motif kelompok OTK yang menyerang korban,” tegas Cahyo.

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para guru dan tenaga pendidik di wilayah pedalaman Papua, agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat saat melakukan kegiatan di luar lingkungan sekolah (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya