JAYAPURA-Kepala Komnas HAM Papua Frits Ramandey menyatakan, pihaknya menyambut baik pernyataan Presiden. Yang mana mau berdialog dalam rangka upaya pembebasan sandera secara bermartabat.
“Komnas HAM menyampaikan apresiasi kepada presiden yang telah menyatakan sikapnya menindaklanjuti permintaan kelompok sipil bersenjata untuk mengedepankan dialog, ini sesuatu yang luar biasa,” kata Frits saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.
Menurut Frits, dengan penyampaian Presiden tersebut. Maka panglima TNI dan Kapolri akan mengikutinya. Termasuk akan direspon oleh juru bicara TPNPB.
“Saya yakin Egianus akan merespon dengan baik apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi,” ucap Frits.
Menurut Frits, ketika seorang kepala negara telah menyampaikan pernyataan seperti itu. maka menjadi momentum yang akan digunakan untuk mempercepat upaya dialog dalam ranka pempebasan sandera.
Memang pernyataan Presiden tersebut harus diikuti dengan tim bekerja, dan Komnas HAM sendiri sudah bekerja termasuk sudah bertemu Bupati Nduga dan berdiskuis tentang upaya upaya pembebasan sandera.
“Yang terpenting sekarang bagaimana Egianus mengeluarkan pernyataannya tentang pihak mana yang mau ditunjuk untuk menjadi negosiator dalam rangka membangun dialog atau perundingan dalam rangka pembebasan pilot,” pungkasnya. (fia/aade/wen)
JAYAPURA-Kepala Komnas HAM Papua Frits Ramandey menyatakan, pihaknya menyambut baik pernyataan Presiden. Yang mana mau berdialog dalam rangka upaya pembebasan sandera secara bermartabat.
“Komnas HAM menyampaikan apresiasi kepada presiden yang telah menyatakan sikapnya menindaklanjuti permintaan kelompok sipil bersenjata untuk mengedepankan dialog, ini sesuatu yang luar biasa,” kata Frits saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.
Menurut Frits, dengan penyampaian Presiden tersebut. Maka panglima TNI dan Kapolri akan mengikutinya. Termasuk akan direspon oleh juru bicara TPNPB.
“Saya yakin Egianus akan merespon dengan baik apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi,” ucap Frits.
Menurut Frits, ketika seorang kepala negara telah menyampaikan pernyataan seperti itu. maka menjadi momentum yang akan digunakan untuk mempercepat upaya dialog dalam ranka pempebasan sandera.
Memang pernyataan Presiden tersebut harus diikuti dengan tim bekerja, dan Komnas HAM sendiri sudah bekerja termasuk sudah bertemu Bupati Nduga dan berdiskuis tentang upaya upaya pembebasan sandera.
“Yang terpenting sekarang bagaimana Egianus mengeluarkan pernyataannya tentang pihak mana yang mau ditunjuk untuk menjadi negosiator dalam rangka membangun dialog atau perundingan dalam rangka pembebasan pilot,” pungkasnya. (fia/aade/wen)
