Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Pengumuman Hasil Tes CPNS Masih KJ

Jeremias Ndiken ( FOTO : Sulo/Cepos)

MERAUKE-Ribuan peserta tes Calon Pegawai Negeri  Sipil di lingkungan Pemkab Merauke saat ini tak sabar menunggu  hasil  dari  tes seleksi yang dilaksanakan sekitar  Juli  2019  lalu. Namun sampai sekarang ini,  kapan  hasil tes tersebut diumumkan masih  kurang jelas alias  KJ.   

  Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merauke Jeremias Ndiken mengaku  belum  menerima  pemberitahuan  kapan  hasil tes  CPNS tersebut diumumkan. ‘’Sampai sekarang  kami belum mendapat  pemberitahuan  kapan  hasil tes tersebut diumumkan. Saya sendiri belum  tahu  kapan,” kata Jeremias Ndiken menjawab pertanyaan  wartawan di Kantor  Bupati Merauke, Rabu (6/11).

   Tentunya, lanjut Yeremias, jika  sudah menerima pemberitahuan  kapan  hasil tes tersebut diumumkan, maka pihaknya akan  melaporkan terlebih dahulu ke bupati   untuk selanjutnya menentukan  waktu yang tepat  untuk diumumkan. ‘’Tapi sampai sekarang  kami  belum  dapatkan informasi  itu,’’ jelasnya. 

Baca Juga :  Dinkes Pastikan Pelayanan Kesehatan di Amuma Tidak Terganggu

  Sementara  berkaitan dengan  ASN yang  akan maju  sebagai calon  bupati maupun wakil bupati  pada Pilkada  2020, Jeremias Ndiken enggan  terlalu  mengomentari. Sebab, menurutnya itu hak dari setiap  ASN  untuk  maju atau tidak. Namun  nantinya  saat  maju  setidaknya  melapor ke  pimpinan. 

  “Kalau nanti sudah ada  surat   untuk  kami proses  terhadap  setiap ASN  yang  maju dalam Pilkada tersebut barulah kami  proses sesuai dengan  aturan yang ada,’’  tandasnya. 

   Sekadar diketahui,  berdasarkan pendaftaran  yang dilakukan oleh bakal calon  bupati  Merauke ke parpol  yang  membuka pendaftaran penjaringan  bakal calon bupati Merauke, sejumlah  ASN  ikut bertarung dalam penjaringan   bakal calon bupati yang dilakukan  oleh sejumlah  parpol tersebut. 

Baca Juga :  Speed Boat Terbalik, Tiga Orang Dinyatakan Hilang

  Hanya saja, apakah  para ASN  tersebut  ditetapkan  KPU sebagai  calon  bupati  tergantung dari  pertarungan yang dilakukan sekarang. Apakah mendapat  perahu atau Parpol  atau gabungan parpol dengan syarat minimal memiliki 6 kursi di DPRD  Kabupaten Merauke. Sementara  jumlah  yang menyatakan dirinya maju dalam pertarungan di Pilkada 2020 tersebut  tidak kurang dari  30 bakal calon bupati. (ulo/tri)   

Jeremias Ndiken ( FOTO : Sulo/Cepos)

MERAUKE-Ribuan peserta tes Calon Pegawai Negeri  Sipil di lingkungan Pemkab Merauke saat ini tak sabar menunggu  hasil  dari  tes seleksi yang dilaksanakan sekitar  Juli  2019  lalu. Namun sampai sekarang ini,  kapan  hasil tes tersebut diumumkan masih  kurang jelas alias  KJ.   

  Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Merauke Jeremias Ndiken mengaku  belum  menerima  pemberitahuan  kapan  hasil tes  CPNS tersebut diumumkan. ‘’Sampai sekarang  kami belum mendapat  pemberitahuan  kapan  hasil tes tersebut diumumkan. Saya sendiri belum  tahu  kapan,” kata Jeremias Ndiken menjawab pertanyaan  wartawan di Kantor  Bupati Merauke, Rabu (6/11).

   Tentunya, lanjut Yeremias, jika  sudah menerima pemberitahuan  kapan  hasil tes tersebut diumumkan, maka pihaknya akan  melaporkan terlebih dahulu ke bupati   untuk selanjutnya menentukan  waktu yang tepat  untuk diumumkan. ‘’Tapi sampai sekarang  kami  belum  dapatkan informasi  itu,’’ jelasnya. 

Baca Juga :  500-an ASN Mamberamo Tengah Sudah Rapid Test Antigen

  Sementara  berkaitan dengan  ASN yang  akan maju  sebagai calon  bupati maupun wakil bupati  pada Pilkada  2020, Jeremias Ndiken enggan  terlalu  mengomentari. Sebab, menurutnya itu hak dari setiap  ASN  untuk  maju atau tidak. Namun  nantinya  saat  maju  setidaknya  melapor ke  pimpinan. 

  “Kalau nanti sudah ada  surat   untuk  kami proses  terhadap  setiap ASN  yang  maju dalam Pilkada tersebut barulah kami  proses sesuai dengan  aturan yang ada,’’  tandasnya. 

   Sekadar diketahui,  berdasarkan pendaftaran  yang dilakukan oleh bakal calon  bupati  Merauke ke parpol  yang  membuka pendaftaran penjaringan  bakal calon bupati Merauke, sejumlah  ASN  ikut bertarung dalam penjaringan   bakal calon bupati yang dilakukan  oleh sejumlah  parpol tersebut. 

Baca Juga :  Diduga Banyak Kejanggalan Dalam Proses Hukum Kasus Mutilasi

  Hanya saja, apakah  para ASN  tersebut  ditetapkan  KPU sebagai  calon  bupati  tergantung dari  pertarungan yang dilakukan sekarang. Apakah mendapat  perahu atau Parpol  atau gabungan parpol dengan syarat minimal memiliki 6 kursi di DPRD  Kabupaten Merauke. Sementara  jumlah  yang menyatakan dirinya maju dalam pertarungan di Pilkada 2020 tersebut  tidak kurang dari  30 bakal calon bupati. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya