Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Spaba Diresmikan Jika Pembangunanya Selesai 100 Persen

Stadion Papua Bangkit (Spaba) yang berada di Kawasan Olah Raga Kampung Harapan Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura yang menjadi lokasi utama pergelaran PON XX Papua, Rabu (6/11). Stadion ini baru akan diresmikan jika pembangunan Akuatik dan Istora selesai. ( FOTO :ERIK / CEPOS)

JAYAPURA – Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Alexander Kapisa membeberkan bahwa Presiden RI Joko Widodo akan meresmikan Stadion Papua Bangkit jika progres pembangunan Akuatik dan Istora mencapai 100 persen. Pasalnya, Akuatik dan Istora sama-sama berada dalam satu kompleks Sport Center Kampung Harapan.

Lagi pula, saat ini Stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu sendiri masih dalam tahap proses pemeliharaan, dan juga nantinya akan dibangun penataan kawasan Stadion yang akan menghubungkan Stadion Papua Bangkit, Akuatik dan Istora. Stadion Papua Bangkit sendiri sudah mencapai progres 100 persen saat bulan Juli lalu.

“Kemungkinan peresmiaan Stadion Papua Bangkit dilakukan saat Akuatik dan Istora juga selesai, sehingga satu kali peresmiaan,” ungkap Alex sapaan akrabnya kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kota Jayapura, Rabu (6/11) malam kemarin.

Baca Juga :  Hari Pertama, NPC Papua Dulang 15 Medali

Alex juga mengatakan, bahwa penamaan Stadion Papua Bangkit kemungkinan juga akan dirubah. Namun Alex belum membeberkan secara rinci nama yang akan digunakan, ia hanya menjelaskan bahwa nama venue pembukaan dan penutupan PON XX 2020 itu menggunakan kolaborasi nama Gubernu Papua dan Wakil Gubernur Papua.

“Memang ada wacana namanya akan dirubah, namun yang pastinya belum ada. Namun kemungkinan Stadion Lukmen, nama dari Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, kita tunggu saja nama resminya,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Anggoro Putro, Project Manager Venue Akuatik, Istora, Hoki dan Kriket saat ditemui di kompleks Istora beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa Istora ditargetkan selesai pada akhir Juni 2020 dan akuatic pada akhir Juli 2020. (eri/gin).

Baca Juga :  Bantu Tim Medis, Todd Lelang Sepatu
Stadion Papua Bangkit (Spaba) yang berada di Kawasan Olah Raga Kampung Harapan Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura yang menjadi lokasi utama pergelaran PON XX Papua, Rabu (6/11). Stadion ini baru akan diresmikan jika pembangunan Akuatik dan Istora selesai. ( FOTO :ERIK / CEPOS)

JAYAPURA – Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Alexander Kapisa membeberkan bahwa Presiden RI Joko Widodo akan meresmikan Stadion Papua Bangkit jika progres pembangunan Akuatik dan Istora mencapai 100 persen. Pasalnya, Akuatik dan Istora sama-sama berada dalam satu kompleks Sport Center Kampung Harapan.

Lagi pula, saat ini Stadion berkapasitas 40 ribu penonton itu sendiri masih dalam tahap proses pemeliharaan, dan juga nantinya akan dibangun penataan kawasan Stadion yang akan menghubungkan Stadion Papua Bangkit, Akuatik dan Istora. Stadion Papua Bangkit sendiri sudah mencapai progres 100 persen saat bulan Juli lalu.

“Kemungkinan peresmiaan Stadion Papua Bangkit dilakukan saat Akuatik dan Istora juga selesai, sehingga satu kali peresmiaan,” ungkap Alex sapaan akrabnya kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Kota Jayapura, Rabu (6/11) malam kemarin.

Baca Juga :  Lima Pemain PS Kenambai Umbai Lolos Seleksi Timnas

Alex juga mengatakan, bahwa penamaan Stadion Papua Bangkit kemungkinan juga akan dirubah. Namun Alex belum membeberkan secara rinci nama yang akan digunakan, ia hanya menjelaskan bahwa nama venue pembukaan dan penutupan PON XX 2020 itu menggunakan kolaborasi nama Gubernu Papua dan Wakil Gubernur Papua.

“Memang ada wacana namanya akan dirubah, namun yang pastinya belum ada. Namun kemungkinan Stadion Lukmen, nama dari Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, kita tunggu saja nama resminya,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Anggoro Putro, Project Manager Venue Akuatik, Istora, Hoki dan Kriket saat ditemui di kompleks Istora beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa Istora ditargetkan selesai pada akhir Juni 2020 dan akuatic pada akhir Juli 2020. (eri/gin).

Baca Juga :  Hari Pertama, NPC Papua Dulang 15 Medali

Berita Terbaru

Artikel Lainnya