Site icon Cenderawasih Pos

ASN Jangan Ikut Cawe-cawe di Pilkada

Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong saat bersalaman dengan ASN usai pimpin Apel Gabungan di halaman Kantor Bupati Biak, Kamis (5/9). (foto:Elfira/Cepos)

JAYAPURA – Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menyebut pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tahapan prosesnya sedang berjalan.

“Netralitas ASN sangat penting dalam melayani masyarakat, dia tidak ikut cawe cawe (terlibat) terhadap proses Pilkada itu sendiri,” kata Ramses disela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Biak, Kamis (5/9).

Ramses pun menyebut bahwa ASN boleh memilih tapi tidak boleh terlibat aktif, sebab ASN netralitasnya itu penting. Begitu juga dengan para kepala kampung jangan dibawa ke sana kemari yang membuat rakyat bingung.

“Biarkan rakyat memilih sesaui dengan hatinya tentang siapa yang mau dipilih,” ucap Ramses.

Disinggung soal pernyataan Tito terkait ASN diperbolehkan hadir saat kampanye pasangan calon Pilkada serentak 2024, Ramses menyebut jika sebatas melihat visi misi kandidat diperbolehkan namun tidak ikut dalam kampnye aktif.

“Soal statement Mendagri tentu ada turunannya, apapun dari sana (Pusat-red) akan kita selaraskan dan sinergikan dengan kondisi di daerah itu sendiri. Yang pasti tidak boleh mendukung secara nyata,” kata Ramses.

Ramses pun mengingatkan netral jangan dimanfaatkan, misalkan kepala dinas tertentu memihak kepada salah satu calon lantas mengajak anggotanya atau rakyat.

“Itu sangat tidak boleh, jika sebatas melihat atau menonton itu boleh. Namun lebih baiknya jangan agar tidak salah persepsi antara kandidat satu dan yang lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, dalam dalam rangkaian Kunker di Kota Karang ini, Limbong pimpin Apel Gabungan di halaman Kantor Bupati Biak. Dalam arahannya menegaskan agar ASN Kabupaten Biak fokus dan profesional dalam bekerja. Tak ketinggalan inovatif mengembangkan potensi yang ada di wilayah setempat, khususnya pada sektor pariwisata dan kelautan.

“Jangan ada gerakan tambahan yang merugikan diri sendiri maupun organisasi pada perhelatan Pilkada ini. Kemudian terkait pengendalian inflasi dan stunting, harus berkolaborasi dalam penyelesaiannya,” tegasnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Biak Sofia Bonsapia dalam apel pagi melaporkan kondisi pemerintahan di wilayahnya yang berjalan baik. Kurang lebih sebanyak 5.000 ASN yang saat melaksanakan tugas dibantu 2.000-an tenaga honorer.

Sementara untuk dukungan dana hibah Pilkada, Sofia memastikan sudah tersalur 100 persen kepada KPU setempat, termasuk Bawaslu dan kepolisian.

“Inflasi di Biak saat ini 1,94 persen, terkait netralitas ASN kami sudah melakukan sosialisasi dan imbauan dalam berbagai kesempatan, diantaranya lewat agenda apel pagi,” kata Bupati.

Sekadar diketahui, dalam Kunker ke Biak. Pj Gubernur Papua peninjauan PIN Posyandu di Puskesmas Korem Biak Utara, peninjauan gerakan pangan murah, gerakan tanam cabai dan beberapa kegiatan lainnya. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version