Sunday, October 13, 2024
31.7 C
Jayapura

RSUD Abepura Bakal Lapor Penyebar Foto Pasien yang “Dicap” Mpox

JAYAPURA  Pada Kamis (5/9) warga kota Jayapura dihebohkan dengam adanya informasi terkait kasus virus cacar monyet (Mokeypox) di RSUD Abepura. Isu ini tersebar luas melalui pesan group whatsapp. Tak ayal masyarakat merasa panik dan was was. 

Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Abepura, dr. Daisy C. Urbinas, menegaskan bahwa pasien yang tengah dirawat di RSUD Abepura bukan pasien dengan diagnosa virus cacar monyet (Monkeypox) tapi cacar biasa.

Adapun pasien itu masuk di IGD RSUD Abepura pada Rabu, (4/9) sekitar Pukul 00.00 WIT. Setelah ditangani, di IGD, dokter spesialis langsung melakukan pemeriksaan dengan mengambil sampel, satu jam kemudian hasil sampel menyatakan bahwa pasien tersebut tergiagonosa cacar biasa (Varisiela).

Baca Juga :  Kolaborasi Pangelaran Kuda Lumping, KPU PPS Ajak Warga Terdata Lewat Pantarlih 

“Hasil sampelnya itu keluar sekitar pukul 01.00 WIT, Kamis dini hari, hasilnya itu bukan virus cacar monyet tapi hanya cacar biasa,” jelas dr. Daisi kepada Cendrawasih pos, Kamis (5/9).

Hanya saja meski hanya cacar biasa, namun penanganan terhadap pasien tersebut dilakukan secara observasi di ruangan isolasi oleh dokter spesialis kulit.

“Karena memang cacar biasa ini harus ditangani secara serius sehingga harus diisolasi,” ujarnya.

Diapun membantah terhadap isu yang beredar terkait kasus Monkeypox di RSUD Abepura. Sebab pihak RSUD Abepura tidak pernah mengeluarkan surat edaran resmi terkait kasus tersebut.

“Informasi yang beredar itu Hoax, karena Kami tidak pernah mengeluarkan informasi resmi terkait kasus ini, dan di rumah sakit tidak ada foto pasien seperti yang beredar di media masa,” jelasnya.

Baca Juga :  Antar Rokok dan Pinang, Pelajar SMA Tewas Ditembak KKB

JAYAPURA  Pada Kamis (5/9) warga kota Jayapura dihebohkan dengam adanya informasi terkait kasus virus cacar monyet (Mokeypox) di RSUD Abepura. Isu ini tersebar luas melalui pesan group whatsapp. Tak ayal masyarakat merasa panik dan was was. 

Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Abepura, dr. Daisy C. Urbinas, menegaskan bahwa pasien yang tengah dirawat di RSUD Abepura bukan pasien dengan diagnosa virus cacar monyet (Monkeypox) tapi cacar biasa.

Adapun pasien itu masuk di IGD RSUD Abepura pada Rabu, (4/9) sekitar Pukul 00.00 WIT. Setelah ditangani, di IGD, dokter spesialis langsung melakukan pemeriksaan dengan mengambil sampel, satu jam kemudian hasil sampel menyatakan bahwa pasien tersebut tergiagonosa cacar biasa (Varisiela).

Baca Juga :  Dinkes Hanya Handle 8 Kabupaten dan 1 Kota

“Hasil sampelnya itu keluar sekitar pukul 01.00 WIT, Kamis dini hari, hasilnya itu bukan virus cacar monyet tapi hanya cacar biasa,” jelas dr. Daisi kepada Cendrawasih pos, Kamis (5/9).

Hanya saja meski hanya cacar biasa, namun penanganan terhadap pasien tersebut dilakukan secara observasi di ruangan isolasi oleh dokter spesialis kulit.

“Karena memang cacar biasa ini harus ditangani secara serius sehingga harus diisolasi,” ujarnya.

Diapun membantah terhadap isu yang beredar terkait kasus Monkeypox di RSUD Abepura. Sebab pihak RSUD Abepura tidak pernah mengeluarkan surat edaran resmi terkait kasus tersebut.

“Informasi yang beredar itu Hoax, karena Kami tidak pernah mengeluarkan informasi resmi terkait kasus ini, dan di rumah sakit tidak ada foto pasien seperti yang beredar di media masa,” jelasnya.

Baca Juga :  Kabupaten Mamteng Punya Kewajiban Lihat Gereja

Berita Terbaru

Artikel Lainnya