Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

RSUD Ramela Optimis Lolos Survey Akreditasi 

JAYAPURA-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ramela, Koya Barat, Distrik Muara Tami telah menjalani survei akreditasi. Survei tersebut berlangsung selama tiga hari dari tanggal 18-20 Desember 2023.

Plh. Direktur RSUD Ramela Muara Tami, dr. Melva Desintha Natalia Sirait, M.Kes., menyampaikan bahwa,dalam survei penilaian akreditasi ini banyak hal yang dilakukan. Mulai dari kelengkapan administrasi seperti perizinan, dokumen terhadap elemen penilaian atau standar sebuah rumah sakit, fasilitas pendukung atau alat penunjang medis, simulasi kebakaran, penanganan pencurian bay dan yang lainnya.

“Selam tiga hari berlangsung ini semua berjalan dengan lancar, meskipun masih ada beberapa persyaratan yang harus kita lengkapi saat survei dan setelah diuji semua memenuhi standar,” ujar dr. Melva.

Baca Juga :  Pemkab Diminta Perhatikan Status Honorer RSUD Merauke

Tim surveyer RSUD Ramela menurutnya berasal  dari Lembaga Akreditasi Fasilitasi Kesehatan Indonesia di Jakarta. Selama survei, semua kendala yang ditemukan menjadi tantangan tersendiri bagi RSUD Ramela untuk segera dilakukan koreksi.

“Terkait kendala yang kita alami tentu saja ada. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran dan SDM, yang seharusnya fasilitasnya ada namun dengan kendala tersebut tentu tidak bisa diadakan. Namun hal ini tidak menghambat proses survei akreditasi yang berjalan,” terangnya.

Terkait survei yang dilakukan, dr. Melva Sirait bersama jajarannya optimis RSUD Ramela bisa lolos survei akreditasi dari tipe D ke tipe C. “Survei akreditasi ini untuk mendapatkan pengakuan standarisasi TS dari Kementrian Kesehatan melalui lembaga akreditasi LAFKI, dalam hal ini pengakuan bahwa RSUD Ramela telah terstandart sesuai dengan Peraturan Mentri Kesehatan, bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia harus terstandart,” tuturnya.

Baca Juga :  Jabat Danrem 172/PWY, JO Sembiring Gantikan Izak Pengemanan   

JAYAPURA-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ramela, Koya Barat, Distrik Muara Tami telah menjalani survei akreditasi. Survei tersebut berlangsung selama tiga hari dari tanggal 18-20 Desember 2023.

Plh. Direktur RSUD Ramela Muara Tami, dr. Melva Desintha Natalia Sirait, M.Kes., menyampaikan bahwa,dalam survei penilaian akreditasi ini banyak hal yang dilakukan. Mulai dari kelengkapan administrasi seperti perizinan, dokumen terhadap elemen penilaian atau standar sebuah rumah sakit, fasilitas pendukung atau alat penunjang medis, simulasi kebakaran, penanganan pencurian bay dan yang lainnya.

“Selam tiga hari berlangsung ini semua berjalan dengan lancar, meskipun masih ada beberapa persyaratan yang harus kita lengkapi saat survei dan setelah diuji semua memenuhi standar,” ujar dr. Melva.

Baca Juga :  Pelayanan Kesehatan Saat Libur Nataru Berjalan Normal

Tim surveyer RSUD Ramela menurutnya berasal  dari Lembaga Akreditasi Fasilitasi Kesehatan Indonesia di Jakarta. Selama survei, semua kendala yang ditemukan menjadi tantangan tersendiri bagi RSUD Ramela untuk segera dilakukan koreksi.

“Terkait kendala yang kita alami tentu saja ada. Hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran dan SDM, yang seharusnya fasilitasnya ada namun dengan kendala tersebut tentu tidak bisa diadakan. Namun hal ini tidak menghambat proses survei akreditasi yang berjalan,” terangnya.

Terkait survei yang dilakukan, dr. Melva Sirait bersama jajarannya optimis RSUD Ramela bisa lolos survei akreditasi dari tipe D ke tipe C. “Survei akreditasi ini untuk mendapatkan pengakuan standarisasi TS dari Kementrian Kesehatan melalui lembaga akreditasi LAFKI, dalam hal ini pengakuan bahwa RSUD Ramela telah terstandart sesuai dengan Peraturan Mentri Kesehatan, bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia harus terstandart,” tuturnya.

Baca Juga :  Hari Seni Sedunia, UT Gelar Lomba Pameran Seni dan Menyanyi Solo

Berita Terbaru

Artikel Lainnya