JAYAPURA – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 diyakini bakal menarik. Pasca MK memutuskan bahwa partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dianggap sebagai angin segar.
Putusan MK ini kemudian membuat Pilkada Gubernur Papua tanpa kotak kosong. Mengingat pasangan Mathius D Fakhiri dan Aryoko Rumaropen jauh hari sebelumnya telah memborong semua partai.
Saat pendaftaran di Kantor KPU Kamis ( 29/8) mereka hanya menyisakan 3 partai dan memborong 15 partai lainnya. Dari laporan pendaftaran pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati serta wali kota dan wakil walikota se-Provinsi Papua tahun 2024, terdapat 34 pasangan calon yang akan bertarung.
Ketua KPU Papua, Steve Dumbon mengatakan untuk bakal calon Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua terdapat dua Paslon yakni Mathius D Fakhiri-Aryoko Rumaropen yang didukung 15 partai pengusung.
Sedangkan BTM-Yermias diusung satu partai yakni PDIP. Untuk Wali Kota Jayapura sendiri terdapat 4 kandidat yaitu Jhony Benua Rouw-H Darwis, Boy Markus Dawir berpasangan dengan Dipo Wibowo, Frans Pekey berpasangan dengan Mansur, Abisai Rollo-berpasangan dengan Rustam Saru.
Untuk Bupati dan Wakil Bupati Jayapura terdapat lima kandidat yakni Alpius Toam-Giri Wijayanto, Yunus Wonda-Haris Richard, Ted Yones-Pardi, Jan Jap L Ormuseray-Asrin Rante Tasak serta Yohannis Manangsang dan Daniel Mebri. Untuk Kabupaten Keerom terdapat tiga kandidat bakal calon yakni Petrus Solossa-Mustakim, Piter Gusbager-Daud serta Kenius Kogoya-Nursalim Ar Rozy.