Thursday, September 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Tanpa Paksaan, Dua Simpatisan OPM Berikrar Kembali ke Pangkuan NKRI

JAKARTA-Panglima Komando Operasi TNI Habema Brigjen TNI Lucky Avianto memastikan telah menerima laporan ikrar setia simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM) kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ikrar setia itu dilakukan oleh dua orang simpatisan OPM di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Rabu lalu (4/9).

Keterangan tersebut disampaikan oleh Brigjen Lucky Avianto melalui keterangan resmi yang disampaikan oleh Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III pada Jumat (6/9).

Lucky menyatakan bahwa Kampung Mamba merupakan salah satu daerah yang diamankan oleh Komando Operasi TNI Habema. Pengamanan dilaksanakan dengan beberapa cara. Salah satunya patroli rutin.

Meski fokus pada aspek keamanan, Lucky memastikan bahwa seluruh jajarannya mengedepankan pendekatan humanis. Berdasar laporan yang dia terima, dalam patroli tersebut anak buahnya berhasil mengamankan tiga orang warga Papua yang bergerak masuk ke sebuah honai di tengah Kampung Mamba. Dua dari tiga orang tersebut adalah simpatisan OPM.

Baca Juga :  Berharap Ini yang Terakhir dan Tidak Terulang

Saat itu pula keduanya langsung bersedia berikrar setia kepada NKRI. ”Ikrar kembali ke NKRI oleh simpatisan OPM di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, merupakan wujud keberhasilan TNI menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,” terang perwira tinggi bintang satu Angkatan Darat tersebut.

Lucky memastikan, tidak ada paksaan dari petugas yang mengamankan dua simpatisan OPM itu. Mereka berikrar setia kepada NKRI berdasar inisiatif masing-masing. Mereka berikrar setia kepada NKRI sambil memegang Bendera Merah Putih dan secara singkat menyatakan tekadnya kembali ke pangkuan NKRI. Mereka berjanji tidak akan kembali ke OPM.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak akan kembali ke OPM. Ikrar tersebut disampaikan secara langsung oleh kedua warga Papua di hadapan para Prajurit HABEMA. Pasca ikrar, ketiga warga Papua tersebut diserahkan kembali oleh Satgas HABEMA kepada pihak keluarga dan disambut dengan penuh gembira oleh keluarga. (*)

Baca Juga :  Kasus Hukum Gubernur Tak Pengaruhi Iklim Investasi di Papua

SUMBER: JAWAPOS

JAKARTA-Panglima Komando Operasi TNI Habema Brigjen TNI Lucky Avianto memastikan telah menerima laporan ikrar setia simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM) kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ikrar setia itu dilakukan oleh dua orang simpatisan OPM di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Rabu lalu (4/9).

Keterangan tersebut disampaikan oleh Brigjen Lucky Avianto melalui keterangan resmi yang disampaikan oleh Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III pada Jumat (6/9).

Lucky menyatakan bahwa Kampung Mamba merupakan salah satu daerah yang diamankan oleh Komando Operasi TNI Habema. Pengamanan dilaksanakan dengan beberapa cara. Salah satunya patroli rutin.

Meski fokus pada aspek keamanan, Lucky memastikan bahwa seluruh jajarannya mengedepankan pendekatan humanis. Berdasar laporan yang dia terima, dalam patroli tersebut anak buahnya berhasil mengamankan tiga orang warga Papua yang bergerak masuk ke sebuah honai di tengah Kampung Mamba. Dua dari tiga orang tersebut adalah simpatisan OPM.

Baca Juga :  Bersama Masyarakat Papua, Kodam Songsong Kehidupan Yang Aman dan Damai

Saat itu pula keduanya langsung bersedia berikrar setia kepada NKRI. ”Ikrar kembali ke NKRI oleh simpatisan OPM di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, merupakan wujud keberhasilan TNI menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,” terang perwira tinggi bintang satu Angkatan Darat tersebut.

Lucky memastikan, tidak ada paksaan dari petugas yang mengamankan dua simpatisan OPM itu. Mereka berikrar setia kepada NKRI berdasar inisiatif masing-masing. Mereka berikrar setia kepada NKRI sambil memegang Bendera Merah Putih dan secara singkat menyatakan tekadnya kembali ke pangkuan NKRI. Mereka berjanji tidak akan kembali ke OPM.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak akan kembali ke OPM. Ikrar tersebut disampaikan secara langsung oleh kedua warga Papua di hadapan para Prajurit HABEMA. Pasca ikrar, ketiga warga Papua tersebut diserahkan kembali oleh Satgas HABEMA kepada pihak keluarga dan disambut dengan penuh gembira oleh keluarga. (*)

Baca Juga :  Data Tapol dan Korban Hasil Investigasi Koalisi Pengacara HAM dan Masyarakat Sipil

SUMBER: JAWAPOS

Berita Terbaru

Artikel Lainnya