"Upacara hari jadi ke-79 TNI Angkatan Laut tahun 2024 ini menjadi sangat istimewa, karena untuk pertama kalinya digelar di atas KRI produksi dalam negeri. Sehingga saya menilai tema hari jadi tahun ini adalah tepat, yakni "Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, TNI Angkatan Laut Siap Mewujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju,"
Lucky menyatakan bahwa Kampung Mamba merupakan salah satu daerah yang diamankan oleh Komando Operasi TNI Habema. Pengamanan dilaksanakan dengan beberapa cara. Salah satunya patroli rutin.
Peringatan HUT Pramuka dan penutupan kemah dipimpin Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Jayapura, Alex Dusay dan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Chintia R. Talantan serta para pelatih bersama ratusan Pramuka penggalang selaku peserta perkemahan.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-79 RI dan merupakan wujud kebersamaan dari TNI- Polri bersama seluruh komponen masyarakat.
Pj. Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai,S.IP. M.P.A menyatakan untuk bersama -sama untuk terus mempertahankan dan menguatkan tali persaudaraan di masjid tapi juga ikatan kebangsaan karena semua masyarakat yang ada di wilayah ini adalah satu bangsa dalam bingkai NKRI, ia juga berharap dalam waktu kedepan akan terus menjalin silahturahmi.
Komandan Satgas Yonif 623/Bhakti Wira Utama Letkol Infanteri Dimas Yamma Putra mengungkapkan, JS menyatakan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Pos Komando Taktis Kumurkek. JS memutuskan keluar dari OPM setelah satu setengah tahun hidup di hutan.
  Sebagai bentuk peringatan kembali atas kejadian bersejarah yang pernah dilalui oleh Papua dan Negara Kesatuan Republik Indonesia itu, Pemerintah Kota Jayapura mengagendakan pelaksanaan satu kegiatan besar dengan membentangkan kain merah putih sepanjang hampir 11 ribu meter.
Kapolres menyatakan ucap syukurnya karena masyarakat sangat antusias untuk terlibat langsung dalam aksi pembentangan tersebut. Kepolresta mengungkapkan, Forkopimda yang dipimpin Pj Walikota Jayapura bersama seluruh elemen masyarakat menggelar giat pembentangan bendera merah putih sepanjang 10 Km lebih mulai dari Jembatan Ring Road Hamadi sampai di PLTU Holtekamp Distrik Muara Tami.
  Sehubungan dengan kegiatan itu, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan sejumlah pihak. Adapun beberapa pihak yang akan terlibat dalam kegiatan pembentangan bendera, mulai dari unsur TNI Polri, juga termasuk sekolah-sekolah di kota Jayapura juga dilibatkan.
Terkait ini salah satu anggota Kelompok Khusus DPR Papua, Yonas Nusi justru mewanti agar jangan sampai 1 Mei justru dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk mencari keuntungan kelmpok atau pribadi.