Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Shio Harimau Doakan Kedamaian Papua

JAYAPURA-Atraksi Barongsai mewarnai perayaan Imlek Tahun 2022 di Papua khususnya di Vihara Arya Dharma Skyland, Kota Jayapura, Selasa (1/2). Pada perayaan Imlek kali ini, umat Buddha di Papua turut mendoakan Papua agar senantiasa damai.

Satu persatu umat mendatangi Vihara Arya Dharma Skyland untuk melakukan persembahyangan, mengucap syukur telah melewati tahun dengan lambang shio sapi dengan baik dan kini memasuki shio harimau.

Dalam perayaan Imlek kali ini, umat yang datang ke vihara tetap menerapkan protokol kesehatan. Persembahyangan dilakukan tidak secara berkelompok melainkan satu satu.
Ketua Vihara Arya Dharma Skyland Jayapura Tedy Wandianto bersyukur telah melewati shio sapi dengan baik. Ia berharap, umat Buddha di Papua bisa menghadapi tahun dengan shio harimau lebih baik ke depannya.

Baca Juga :  KKB Klaim Sandera Pilot Susi Air

“Dengan adanya pergantian tahun, berkat darma baik kita di masa lampau maka rejeki kita juga berubah sebagaimana tahun ini bersiokan harimau. Namun kita juga harus mengingat ada warga lainnya yang menderita, apalagi belum lama ini terjadi musibah banjir,” tutur Tedy kepada wartawan.

Dengan sio harimau air, Tedy berharap rejeki melimpah dan rejeki itu dapat dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Tedy mengaku tidak terlalu berpatokan pada shio. Namun yang pasti, umat Buddha tetap menjalankan ajaran sang Buddha yakni tidak berbuat jahat, tabah serta melakukan kebaikan dan sucikan hati serta pikiran. “Kita selalu mengingat ajaran sang Buddha, sio apapun yang datang kita bisa hidup dengan  bahagia,” kata Tedy.

Baca Juga :  Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Digelontor Rp. 23 M

Lanjut Tedy, diperayaan Imlek kali ini, umat Buddha juga turut mendoakan Indonesia khususunya Papua agar bencana berkurang. “Dengan banyaknya doa, bencana bisa berkurang. Namun perlu diingat, bencana datang bukan karena kutukan dari Tuhan melainkan akibat ulah kita manusia yang merusak alam,” ucapnya.

Sementara itu, Yeny salah satu umat Buddha di Kota Jayapura berharap di tahun baru Imlek, Indonesia secara khusus Papua selalu damai dan terbebas dari marabahaya khususnya virus Covid-19 varian omicron.

“Semoga Indonesia khususnya Papua selalu damai dan ekonomi bisa tumbuh baik, sehingga masyaraat sejahtera,” tutup Yeny. (fia/nat)

JAYAPURA-Atraksi Barongsai mewarnai perayaan Imlek Tahun 2022 di Papua khususnya di Vihara Arya Dharma Skyland, Kota Jayapura, Selasa (1/2). Pada perayaan Imlek kali ini, umat Buddha di Papua turut mendoakan Papua agar senantiasa damai.

Satu persatu umat mendatangi Vihara Arya Dharma Skyland untuk melakukan persembahyangan, mengucap syukur telah melewati tahun dengan lambang shio sapi dengan baik dan kini memasuki shio harimau.

Dalam perayaan Imlek kali ini, umat yang datang ke vihara tetap menerapkan protokol kesehatan. Persembahyangan dilakukan tidak secara berkelompok melainkan satu satu.
Ketua Vihara Arya Dharma Skyland Jayapura Tedy Wandianto bersyukur telah melewati shio sapi dengan baik. Ia berharap, umat Buddha di Papua bisa menghadapi tahun dengan shio harimau lebih baik ke depannya.

Baca Juga :  SMP dan SMA Negeri Karubaga Gelar Lomba Seni Budaya

“Dengan adanya pergantian tahun, berkat darma baik kita di masa lampau maka rejeki kita juga berubah sebagaimana tahun ini bersiokan harimau. Namun kita juga harus mengingat ada warga lainnya yang menderita, apalagi belum lama ini terjadi musibah banjir,” tutur Tedy kepada wartawan.

Dengan sio harimau air, Tedy berharap rejeki melimpah dan rejeki itu dapat dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Tedy mengaku tidak terlalu berpatokan pada shio. Namun yang pasti, umat Buddha tetap menjalankan ajaran sang Buddha yakni tidak berbuat jahat, tabah serta melakukan kebaikan dan sucikan hati serta pikiran. “Kita selalu mengingat ajaran sang Buddha, sio apapun yang datang kita bisa hidup dengan  bahagia,” kata Tedy.

Baca Juga :  Gubernur: Jangan Malu Belajar Promosikan Budaya Sendiri

Lanjut Tedy, diperayaan Imlek kali ini, umat Buddha juga turut mendoakan Indonesia khususunya Papua agar bencana berkurang. “Dengan banyaknya doa, bencana bisa berkurang. Namun perlu diingat, bencana datang bukan karena kutukan dari Tuhan melainkan akibat ulah kita manusia yang merusak alam,” ucapnya.

Sementara itu, Yeny salah satu umat Buddha di Kota Jayapura berharap di tahun baru Imlek, Indonesia secara khusus Papua selalu damai dan terbebas dari marabahaya khususnya virus Covid-19 varian omicron.

“Semoga Indonesia khususnya Papua selalu damai dan ekonomi bisa tumbuh baik, sehingga masyaraat sejahtera,” tutup Yeny. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya