Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

SMP dan SMA Negeri Karubaga Gelar Lomba Seni Budaya

KARUBAGA– Sejumlah pelajar SMP dan SMA Negeri Karubaga Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan merayakan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023 dengan acara Lomba Seni Budaya selepas upacara bendera.

   Kepala SMA Negeri Karubaga, Tiep Yigibalom, S.Pd   mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan bernuansa budaya dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-59 bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta generasi muda Tolikara terhadap daerah dan negara.

   “Tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini adalah ‘Bersama Majukan Indonesia’ dengan logo/gambar beberapa orang dan diisi dengan warna merah, biru, kuning dan hijau. Tema dan logo tersebut menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa dan budaya yang menjadi sumber kekuatan untuk memajukan Indonesia,” ucap Tiep Yigibalom.

Baca Juga :  Gangguan Kabel Picu Pemadaman Listrik, PLN Wamena Minta Maaf 

   Dijelaskannya, peringatan Hari Sumpah Pemuda di Tolikara tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Lomba seni budaya antar kelas kali ini tidak hanya diikuti siswa-siswi asal Papua tetapi juga melibatkan para siswa yang berasal dari Sumatera, Jawa, Sulawesi dan berbagai daerah lainnya.

  “Atraksi seni budaya kali ini berbeda dengan sebelumnya. Bahkan kali ini siswa-siswi asli Papua mengenakan pakaian adat Jawa, Batak dan daerah lainnya dari luar tanah Papua,” jelasnya.

   Dikatakan pula, selain membangkitan rasa cinta antar suku dan budaya, peringatan Hari Sumpah Pemuda juga menjadi momen yang tepat untuk memacu semangat kaum muda Tolikara sebagai generasi penerus pembangunan. Berbagai dinamika persoalan baik di pusat maupun di daerah bukan menjadi penghalang bagi generasi muda untuk terus berjuang dalam dunia pendidikan.

Baca Juga :  Karnaval Budaya Masih Rangkaian dari FBLB

  “Perayaan Hari Sumpah Pemuda tahun ini harus kita jadikan momentum untuk membangun semangat generari muda. Indonesia sedang menyelesaikan berbagai masalah, mulai dari korupsi, kemiskinan, hingga ujaran kebencian atau hoax serta sejumlah permasalahan lainnya. Itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti berjuang,” terangnya.

  Selain itu Tiep Yigibalom juga menegaskan, seiring kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan saat ini, generasi muda Tolikara harus dibekali dengan imu pengetahun yang bermanfaat. Salah satu cara yakni memperdalam pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi terbaru terkini.(Diskominfo Tolikara)*

KARUBAGA– Sejumlah pelajar SMP dan SMA Negeri Karubaga Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan merayakan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023 dengan acara Lomba Seni Budaya selepas upacara bendera.

   Kepala SMA Negeri Karubaga, Tiep Yigibalom, S.Pd   mengatakan, seluruh rangkaian kegiatan bernuansa budaya dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-59 bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta generasi muda Tolikara terhadap daerah dan negara.

   “Tema Hari Sumpah Pemuda tahun ini adalah ‘Bersama Majukan Indonesia’ dengan logo/gambar beberapa orang dan diisi dengan warna merah, biru, kuning dan hijau. Tema dan logo tersebut menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa dan budaya yang menjadi sumber kekuatan untuk memajukan Indonesia,” ucap Tiep Yigibalom.

Baca Juga :  Semester Pertama, PN Wamena Sidangkan 30 Perkara

   Dijelaskannya, peringatan Hari Sumpah Pemuda di Tolikara tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Lomba seni budaya antar kelas kali ini tidak hanya diikuti siswa-siswi asal Papua tetapi juga melibatkan para siswa yang berasal dari Sumatera, Jawa, Sulawesi dan berbagai daerah lainnya.

  “Atraksi seni budaya kali ini berbeda dengan sebelumnya. Bahkan kali ini siswa-siswi asli Papua mengenakan pakaian adat Jawa, Batak dan daerah lainnya dari luar tanah Papua,” jelasnya.

   Dikatakan pula, selain membangkitan rasa cinta antar suku dan budaya, peringatan Hari Sumpah Pemuda juga menjadi momen yang tepat untuk memacu semangat kaum muda Tolikara sebagai generasi penerus pembangunan. Berbagai dinamika persoalan baik di pusat maupun di daerah bukan menjadi penghalang bagi generasi muda untuk terus berjuang dalam dunia pendidikan.

Baca Juga :  Warga Diimbau Waspadai  Kasus Campak

  “Perayaan Hari Sumpah Pemuda tahun ini harus kita jadikan momentum untuk membangun semangat generari muda. Indonesia sedang menyelesaikan berbagai masalah, mulai dari korupsi, kemiskinan, hingga ujaran kebencian atau hoax serta sejumlah permasalahan lainnya. Itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti berjuang,” terangnya.

  Selain itu Tiep Yigibalom juga menegaskan, seiring kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan saat ini, generasi muda Tolikara harus dibekali dengan imu pengetahun yang bermanfaat. Salah satu cara yakni memperdalam pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi terbaru terkini.(Diskominfo Tolikara)*

Berita Terbaru

Artikel Lainnya