MERAUKE-Setelah melalui seleksi oleh Tim Seleksi Anggota Bawaslu, sebanyak 35 bakal calon anggota Bawaslu Provinsi Papua Selatan dinyatakan lolos administrasi.
Sekertaris Tim Seleksi Anggota Bawaslu Provinsi Papua Selatan, Dwi Hariyanto, saat dicegat di Polres Merauke saat akan menemui Kapolres Merauke mengungkapkan, dari 39 yang mendaftar ke panitia, ternyata dari hasil seleksi administrasi yang dilkaukan, hanya 39 orang yang memenuhi syarat.
‘’Yang mendaftar itu sebanyak 39 orang yang terdiri dari perempuan 6 dan laki-laki 33 orang. Dan yang lolos administrasi hanya 35 orang,’’ terangnya.
Dikatakan, 4 diantaranya tidak lolos dimana 1 orang tidak lolos ke tahap berikutnya karena masalah umur. Sedangkan 2 orang lainnya namanya masih tertera di sistem Sipol sebagai keanggotaan dari partai Politik. ‘’Memang ada beberapa yang gagal verifikasi. Gugurnya di sistem Sipol. Karena nama mereka masih tercatat di dalam Sipol,’’ jelasnya.
Timsel Anggota Bawaslu Provinsi Papua Selatan sempat memperpanjang pendaftaran dikarenakan kuota khususnya perempuan yang belum memenuhi syarat sesuai ketentuan. Kendati telah diperpanjang, namun sampai hari terakhir perpanjangan, lanjut Dwi Hariyanto juga tidak berpengaruh signifikan. Kaum perempuan yang tertarik menjadi anggota Bawaslu Provinsi Papua Selatan minim.
Dwi Hariyanto juga menjelaskan bahwa dari 35 bakal calon yang lolos administrasi tersebut beberapa diantaranya saat ini masih menjabat sebagai anggota Bawaslu maupun mantan anggota Bawaslu di 4 kabupaten cakupan wilayah Papua Selatan. Namun hal itu diperbolehkan sesuai dengan ketentuan.
Ditambahkan, setelah dinyatakan lolos administrasi tersebut selanjutnya akan mengikuti tahap selanjutnya CAT (Computer Assisted Test) dan psikolog. ‘’Rencana test CAT nanti di SMAN 2 Merauke,’’ pungkasnya. (ulo/tho)
MERAUKE-Setelah melalui seleksi oleh Tim Seleksi Anggota Bawaslu, sebanyak 35 bakal calon anggota Bawaslu Provinsi Papua Selatan dinyatakan lolos administrasi.
Sekertaris Tim Seleksi Anggota Bawaslu Provinsi Papua Selatan, Dwi Hariyanto, saat dicegat di Polres Merauke saat akan menemui Kapolres Merauke mengungkapkan, dari 39 yang mendaftar ke panitia, ternyata dari hasil seleksi administrasi yang dilkaukan, hanya 39 orang yang memenuhi syarat.
‘’Yang mendaftar itu sebanyak 39 orang yang terdiri dari perempuan 6 dan laki-laki 33 orang. Dan yang lolos administrasi hanya 35 orang,’’ terangnya.
Dikatakan, 4 diantaranya tidak lolos dimana 1 orang tidak lolos ke tahap berikutnya karena masalah umur. Sedangkan 2 orang lainnya namanya masih tertera di sistem Sipol sebagai keanggotaan dari partai Politik. ‘’Memang ada beberapa yang gagal verifikasi. Gugurnya di sistem Sipol. Karena nama mereka masih tercatat di dalam Sipol,’’ jelasnya.
Timsel Anggota Bawaslu Provinsi Papua Selatan sempat memperpanjang pendaftaran dikarenakan kuota khususnya perempuan yang belum memenuhi syarat sesuai ketentuan. Kendati telah diperpanjang, namun sampai hari terakhir perpanjangan, lanjut Dwi Hariyanto juga tidak berpengaruh signifikan. Kaum perempuan yang tertarik menjadi anggota Bawaslu Provinsi Papua Selatan minim.
Dwi Hariyanto juga menjelaskan bahwa dari 35 bakal calon yang lolos administrasi tersebut beberapa diantaranya saat ini masih menjabat sebagai anggota Bawaslu maupun mantan anggota Bawaslu di 4 kabupaten cakupan wilayah Papua Selatan. Namun hal itu diperbolehkan sesuai dengan ketentuan.
Ditambahkan, setelah dinyatakan lolos administrasi tersebut selanjutnya akan mengikuti tahap selanjutnya CAT (Computer Assisted Test) dan psikolog. ‘’Rencana test CAT nanti di SMAN 2 Merauke,’’ pungkasnya. (ulo/tho)
