Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Teror Berlanjut, Dua Pria Tewas Ditebas OTK

JAYAPURA – Aksi kekerasan terhadap warga sipil yang mengakibatkan hilangnya nyawa kembali terjadi di Kabupaten Yahukimo. Jika sebelumnya sepasang suami istri bernama Sukadi (56) dan Mastia (36) menjadi korban kekerasan orang tak dikenal (OTK) hingga sekarat, kini dua pria bernama Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45) yang menjadi korban.

Keduanya tewas usai ditebas menggunakan senjata tajam oleh OTK. Kasus ini kini tengah ditangani oleh Polres Yahukimo. Ini juga menjadi PR berat bagi Polres Yahukimo untuk mengungkap 2 kasus penganiayaan dengan 4 korban.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny menjelaskan bahwa kasus kekerasan tersebut terjadi sekira pukul 10.28 WIT di jalan Statistik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Minggu (30/4).

Keduanya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh masyarakat di rumah milik korban Yonatan Arruan. “Setelah aparat tiba di lokasi, kemudian dengan cepat mengamankan TKP dan melakukan penyisiran serta Olah TKP untuk mengetahui jejak pelaku yang bertanggung jawab atas kematian kedua korban,” ucap Benny.

Ia menerangkan, korban Yonatan Arruan ditemui dibagian belakang rumah sedangkan korban Asri Obet ditemukan dibagian kebun belakang rumah dan keduanya tewas bersimbah darah.

Baca Juga :  Tak Percaya Hanya Satu yang Terlibat

Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto mengungkapan bahwa kedua korban saat ini telah berada di RSUD Dekai untuk divisum. “Kami belum menemukan saksi-saksi yang mengetahui kejadian penganiayaan tersebut namun hasil Olah TKP yang kami lakukan, diamankan beberapa bukti-bukti berupa 1 pasang sendal swallow berwarna biru (terdapat bercak darah pada sendal sebelah kiri), 1 buah katapel, 1 botol aqua isi 600ml dan 1 bungkus malkis roma,” ungkapnya.

Tidak hanya itu barang bukti lain yang diamankan yakni 6 lembar kertas berwarna putih, 2 lembar foto berukuran 3×4, 2 lembar foto berukuran 4×6, 1 lembar foto berukuran 2×3, 1 buah sisir berwarna merah, 1 gantungan kunci berisikan 3 buah kunci motor, 1 buah dompet bahan kulit berwarna coklat, 2 buah buku berwarna hijau, 2 buah noken dan 1 buah baterai Samsung.

“Kami juga mengamankan 3 buah noken bermotif Bintang Kejora, 3 buah gelang bermotif Bintang Kejora, 2 buah ikat kepala bermotif Bintang Kejora, 39 lembar uang pecahan Rp. 100.000, 8 buah kalung dengan mata kalung taring babi, 4 buah gelang dari bahan rotan, 1 buah taring babi, 2 buah kalung dari manik-manik, 1 buah dompet berwarna coklat, 1 unit hp Oppo warna biru, 1 unit hp Oppo warna biru serta 1 unit hp samsung warna silver,” beber Kapolres.

Baca Juga :  Kondisi Drop, Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto

Beberapa Hp juga ditemukan yakni 1 unit Hp Oppo warna biru, 1 unit Hp Nokia warna putih, 1 unit HP Nokia warna biru, 1 unit Hp Nokia warna hitam, 1 unit hp Samsung warna emas, 1 buah tutup kepala, 1 buah map berwarna merah, 2 buah batang kayu dengan panjang 2 m, 1 buah mata sekop, 1 buah sabit dengan ganggang terbuat dari kayu, 3 buah parang, 1 buah anak panah dan 1 buah busur panah turut diamankan pihaknya.

Menurut Kapolres pelaku penganiayaan tersebut dilakukan oleh lebih dari 2 orang dan pada saat kejadian hanya ada kedua korban di TKP. Barang bukti yang telah diamankan tersebut kemudian akan kembangkan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Walaupun ada kendala karena kurangnya saksi yang berada di TKP pada saat kejadian, namun kami akan tetap melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti serta keterangan yang ada guna mengungkap pelaku,” tutupnya. (ade/gin)

JAYAPURA – Aksi kekerasan terhadap warga sipil yang mengakibatkan hilangnya nyawa kembali terjadi di Kabupaten Yahukimo. Jika sebelumnya sepasang suami istri bernama Sukadi (56) dan Mastia (36) menjadi korban kekerasan orang tak dikenal (OTK) hingga sekarat, kini dua pria bernama Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45) yang menjadi korban.

Keduanya tewas usai ditebas menggunakan senjata tajam oleh OTK. Kasus ini kini tengah ditangani oleh Polres Yahukimo. Ini juga menjadi PR berat bagi Polres Yahukimo untuk mengungkap 2 kasus penganiayaan dengan 4 korban.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny menjelaskan bahwa kasus kekerasan tersebut terjadi sekira pukul 10.28 WIT di jalan Statistik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Minggu (30/4).

Keduanya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh masyarakat di rumah milik korban Yonatan Arruan. “Setelah aparat tiba di lokasi, kemudian dengan cepat mengamankan TKP dan melakukan penyisiran serta Olah TKP untuk mengetahui jejak pelaku yang bertanggung jawab atas kematian kedua korban,” ucap Benny.

Ia menerangkan, korban Yonatan Arruan ditemui dibagian belakang rumah sedangkan korban Asri Obet ditemukan dibagian kebun belakang rumah dan keduanya tewas bersimbah darah.

Baca Juga :  Panitia Festival Gerhana Matahari Total Gelar Seminar Jembatan Budaya Science

Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto mengungkapan bahwa kedua korban saat ini telah berada di RSUD Dekai untuk divisum. “Kami belum menemukan saksi-saksi yang mengetahui kejadian penganiayaan tersebut namun hasil Olah TKP yang kami lakukan, diamankan beberapa bukti-bukti berupa 1 pasang sendal swallow berwarna biru (terdapat bercak darah pada sendal sebelah kiri), 1 buah katapel, 1 botol aqua isi 600ml dan 1 bungkus malkis roma,” ungkapnya.

Tidak hanya itu barang bukti lain yang diamankan yakni 6 lembar kertas berwarna putih, 2 lembar foto berukuran 3×4, 2 lembar foto berukuran 4×6, 1 lembar foto berukuran 2×3, 1 buah sisir berwarna merah, 1 gantungan kunci berisikan 3 buah kunci motor, 1 buah dompet bahan kulit berwarna coklat, 2 buah buku berwarna hijau, 2 buah noken dan 1 buah baterai Samsung.

“Kami juga mengamankan 3 buah noken bermotif Bintang Kejora, 3 buah gelang bermotif Bintang Kejora, 2 buah ikat kepala bermotif Bintang Kejora, 39 lembar uang pecahan Rp. 100.000, 8 buah kalung dengan mata kalung taring babi, 4 buah gelang dari bahan rotan, 1 buah taring babi, 2 buah kalung dari manik-manik, 1 buah dompet berwarna coklat, 1 unit hp Oppo warna biru, 1 unit hp Oppo warna biru serta 1 unit hp samsung warna silver,” beber Kapolres.

Baca Juga :  Selamat Jalan Sang Lengenda Sepakbola Papua

Beberapa Hp juga ditemukan yakni 1 unit Hp Oppo warna biru, 1 unit Hp Nokia warna putih, 1 unit HP Nokia warna biru, 1 unit Hp Nokia warna hitam, 1 unit hp Samsung warna emas, 1 buah tutup kepala, 1 buah map berwarna merah, 2 buah batang kayu dengan panjang 2 m, 1 buah mata sekop, 1 buah sabit dengan ganggang terbuat dari kayu, 3 buah parang, 1 buah anak panah dan 1 buah busur panah turut diamankan pihaknya.

Menurut Kapolres pelaku penganiayaan tersebut dilakukan oleh lebih dari 2 orang dan pada saat kejadian hanya ada kedua korban di TKP. Barang bukti yang telah diamankan tersebut kemudian akan kembangkan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Walaupun ada kendala karena kurangnya saksi yang berada di TKP pada saat kejadian, namun kami akan tetap melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti serta keterangan yang ada guna mengungkap pelaku,” tutupnya. (ade/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya