Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Percepat Pembangunan, Kajian Infrastruktur Papua Selatan Disiapkan

MERAUKE–Kajian dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur untuk Papua Selatan telah disiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Merauke yang melibatkan OPD lainnya dari Kabupaten Boven Digoel, Mappi dan Asmat.

Kajian ini telah memasuki tahap akhir. Bupati  Merauke Drs Romanus Mbaraka seusai membuka laporan akhir kajian tersebut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk mempersiapkan kajian infrastruktur wilayah Papua Selatan tersebut.

‘’Kita bicara pembangunan ini  minimal ada data-data awal, data survey, data penelitian. Itu akan lebih cepat untuk melakukan pembangunan. Dengan kajian ini akan memperkuat bagaimana kita mebuat perencanaan dan penganggaran untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur khususnya jalan,’’ kata bupati.

Baca Juga :  Purwanto: Tantangan Petani ke Depan Sangat Luar Biasa

Diupayakan jalan-jalan lintas  kabupaten dan kota menjadi prioritas di APBN, sehingga Provinsi Papua bisa tumbuh lebih cepat. Mislanya, jalan dari Boven Digoel yang saat in relatif  bagus, sehingga masyarakat bisa memiliki pilihan alternatif.

Bisa dengan kapal Cuma waktu dibutuhkan lama, kemudian jalan darat namun jalan harus kuat dan diperbaiki. Kemudian pesawat  namun masih sangat terbatas.   ‘’Nah, tahun depan jembatan Bian  mulai dibangun. Kalau selesia berarti ke Mappi bisa jalan darat.

Nanti sampai di Digoel,  dimana dari hasil komunikasi saya dengan teman-teman di Mappi bahwa jalan darat dari Bade sedang dibangun menuju Kepi. Mudah-mudahan dengan kajian itu, kalau besok ada rekomendasi pembangunan jembatan di Kali Dogoel berarti nanti  jalan darat terhubung dari Merauke ke Mappi,’’ tandasnya.(ulo/tho) 

Baca Juga :  Puluhan Anak Ikuti Sunat Gratis

MERAUKE–Kajian dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur untuk Papua Selatan telah disiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Merauke yang melibatkan OPD lainnya dari Kabupaten Boven Digoel, Mappi dan Asmat.

Kajian ini telah memasuki tahap akhir. Bupati  Merauke Drs Romanus Mbaraka seusai membuka laporan akhir kajian tersebut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk mempersiapkan kajian infrastruktur wilayah Papua Selatan tersebut.

‘’Kita bicara pembangunan ini  minimal ada data-data awal, data survey, data penelitian. Itu akan lebih cepat untuk melakukan pembangunan. Dengan kajian ini akan memperkuat bagaimana kita mebuat perencanaan dan penganggaran untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur khususnya jalan,’’ kata bupati.

Baca Juga :  Belanja 23 Kementerian dan Lembaga Meningkat Jadi Rp 2,3 Triliun

Diupayakan jalan-jalan lintas  kabupaten dan kota menjadi prioritas di APBN, sehingga Provinsi Papua bisa tumbuh lebih cepat. Mislanya, jalan dari Boven Digoel yang saat in relatif  bagus, sehingga masyarakat bisa memiliki pilihan alternatif.

Bisa dengan kapal Cuma waktu dibutuhkan lama, kemudian jalan darat namun jalan harus kuat dan diperbaiki. Kemudian pesawat  namun masih sangat terbatas.   ‘’Nah, tahun depan jembatan Bian  mulai dibangun. Kalau selesia berarti ke Mappi bisa jalan darat.

Nanti sampai di Digoel,  dimana dari hasil komunikasi saya dengan teman-teman di Mappi bahwa jalan darat dari Bade sedang dibangun menuju Kepi. Mudah-mudahan dengan kajian itu, kalau besok ada rekomendasi pembangunan jembatan di Kali Dogoel berarti nanti  jalan darat terhubung dari Merauke ke Mappi,’’ tandasnya.(ulo/tho) 

Baca Juga :  Dukung Program P4GN, Seluruh Pegawai Kejari Merauke Tes Urine

Berita Terbaru

Artikel Lainnya