MERAUKE- Masyarakat Papua Selatan tumpah ruah menyambut kedatangan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan, Dr. Ir. Apolo Sdafanpo, ST, MT yang tiba di Merauke dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, Jumat (18/11) sekitar pukul 09.45 WIT, kemarin.
Pj Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo didampingi istri dan Pj Sekda Papua Selatan, Sugiarto. Penjemputan ini dimulai dari sekitar apron Bandara Mopah Merauke dengan taria-tarian adat dari 4 suku besar yang ada di wilayah Provinsi Papua Selatan.
Setelah pengalungan bunga dan istriahat sejenak, Pj Gubernur Papua Selatan bersama rombongan selanjutnya menuju ke Patung Hati Kudus Yesus yang ada di areal Bandara Mopah Merauke.
Di sepanjang perjalanan, baik etnis yang ada di Papua maupun etnis nusantara yang ada di Merauke turut melakukan penyambutan.
Ketika memasuki gerbang Hati Kudus Yesus, ritual adat penyambutan secara Marind dilakukan kepada Pj Gubernur Apolo Safanpo. Di bawah Patung Hati Kudus Yesus tersebut, Wakil Uskup Agung Merauke, Pastor Hendrikus Kariwop, MSC dan Sekretaris Uskup Agung Merauke, Pastor John Kandam, Pr, melakukan penyambutan serta doa syukur yang dipimpin oleh Wakil Uskup Agung Merauke, Pastor Henderikus Kariwop memimpin doa syukur, berkat dan peraturan bagi Pj Gubernur Papua Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Tokoh Selatan Papua, Drs Johanes Gluba Gebze yang memberikan sambutan terlebih dahulu menjelaskan, perjalanan perjuangan pemekaran Provinsi Papua Selatan tersebut yang penuh dengan tantangan, air mata dan perjuangan selama kurang lebih 20 tahun hingga Pemerintah Pusat memberikan restu.
Dengan terbentuknya PPS ini serta dilantiknya PJ Guberur Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze mengajak seluruh masyarakat di Selatan Papua untuk memberikan dukungan penuh terhadap Pj Gubernur Papua Selatan dalam mempersiapkan awal pemerintahan ini sampai defenitif di tahun 2024.
Sebagai Tokoh di Selatan Papua, JGG-panggilan akrabnya juga meminta kepada para pemimpin yang ada di Selatan Papua dari 4 kabupaten tersebut untuk merangkul dan saling mendukung antara satu dengan lainnya.
‘’Jangan adek (Pj Gubernur PPS) ini dibikin lemah karena ada kontrak kekuasaan dari atas,’’ katanya mengingatkan.
Pada kesempatan tersebut, JGG juga menyerahkan sejumlah pokok-pokok pikiran yang telah disusun bersama dengan aliansi masyarakat Merauke beberapa waktu lalu, diterima Pj Gubernur Papua Selatan. Juga secara adat, masyarakat Asmat menyerahkan Pj Gubernur Papua Selatan kepada Tokoh Adat Marind diterima Drs Johanes Gluba Gebze. Penyerahan ini karena ibukota Provinsi Papua Selatan berada di Merauke dan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT sebagai anak adat Asmat sehari-harinya akan berada di Merauke menjalankan roda pemerintahan.(ulo/tho)