Thursday, May 9, 2024
26.7 C
Jayapura

Waspada, Jangan  Termakan Hoax Pendaftaran BLT BBM

JAYAPURA – Dinas Sosial Provinsi Papua ingatkan warga jangan sampai termakam hoax dengan informasi pendaftaran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).  Sebagaimana di grup WhatsAP sedang beredar informasi terkait dengan pendaftaran penerima BLT BBM.

Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) Papua Ribka Haluk menyampaikan, hingga kini pihaknya belum mendapat surat resmi dari Kementrian Sosial  untuk petunjuk teknisnya.

“Surat resmi dari Kemensos belum ada, takutnya jangan sampai ada yang manfaatkan situasi  ini,” kata Ribka saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (8/9) kemarin.

Lebih bagusnya kata Ribka, jika warga mendapat informasi terkait dengan pendaftaran BLT BMM bisa menghubungi Dinas Sosial yang ada di masing masing kabupaten/kota. Sehingga secara teknis bisa dapat informasi yang lebih akurat dan jelas.

Baca Juga :  BEM Uncen: Stop Tutup Ruang Demokrasi dan Kriminalisasi Aktivis dan Mahasiswa

“Sekali lagi saya ingatkan kepada masyarakat agar tidak termakan hoax terkait dengan  pendaftaran BLT BMM yang didapat di grup grup WhatsAp. Untuk mendapat  informasi yang tepat harus memastikan ke kantor pos atau kantor dinas sosial yang ada di kabupaten/kota masing masing. Sebab kita juga belum menerima surat resmi dari Kemensos,  takutnya salah informasi sehingga perlu waspada,” tegasnya.

Sebelumnya Ribka menyebut sebanyak 50 ribu warga di daerah setempat yang masuk dalam daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Adapun warga yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM adalah warga non ASN, TNI dan Polri atau warga kurang mampu.

Baca Juga :  Diduga Dibunuh, Jenazah Seorang Wanita Ditemukan di Tempat Sampah

“Sudah ada tenaga pendamping yang melakukan verififkasi data penerima BLT BBM tersebut.  Dimana pendamping melakukan verifikasi agar penyaluran BLT BBM itu tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” ucapnya.

Adapun besaran BLT BBM yang diterima KPM adalah Rp 600 ribu rupiah yang nanti disalurkan secara bertahap. Dimana penyalurannya nanti melalui Kantor Pos dan Perbankan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah pusat. (fia/wen)

JAYAPURA – Dinas Sosial Provinsi Papua ingatkan warga jangan sampai termakam hoax dengan informasi pendaftaran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).  Sebagaimana di grup WhatsAP sedang beredar informasi terkait dengan pendaftaran penerima BLT BBM.

Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) Papua Ribka Haluk menyampaikan, hingga kini pihaknya belum mendapat surat resmi dari Kementrian Sosial  untuk petunjuk teknisnya.

“Surat resmi dari Kemensos belum ada, takutnya jangan sampai ada yang manfaatkan situasi  ini,” kata Ribka saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (8/9) kemarin.

Lebih bagusnya kata Ribka, jika warga mendapat informasi terkait dengan pendaftaran BLT BMM bisa menghubungi Dinas Sosial yang ada di masing masing kabupaten/kota. Sehingga secara teknis bisa dapat informasi yang lebih akurat dan jelas.

Baca Juga :  Victor Yeimo Tolak Dakwaan JPU

“Sekali lagi saya ingatkan kepada masyarakat agar tidak termakan hoax terkait dengan  pendaftaran BLT BMM yang didapat di grup grup WhatsAp. Untuk mendapat  informasi yang tepat harus memastikan ke kantor pos atau kantor dinas sosial yang ada di kabupaten/kota masing masing. Sebab kita juga belum menerima surat resmi dari Kemensos,  takutnya salah informasi sehingga perlu waspada,” tegasnya.

Sebelumnya Ribka menyebut sebanyak 50 ribu warga di daerah setempat yang masuk dalam daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Adapun warga yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM adalah warga non ASN, TNI dan Polri atau warga kurang mampu.

Baca Juga :  Satuan Brimob B Pelopor dan Polres Mimika Lakukan Patroli Bersama

“Sudah ada tenaga pendamping yang melakukan verififkasi data penerima BLT BBM tersebut.  Dimana pendamping melakukan verifikasi agar penyaluran BLT BBM itu tepat sasaran kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” ucapnya.

Adapun besaran BLT BBM yang diterima KPM adalah Rp 600 ribu rupiah yang nanti disalurkan secara bertahap. Dimana penyalurannya nanti melalui Kantor Pos dan Perbankan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah pusat. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya