FKUB: Pasien Covid Bukan Aib, Menolak Pemakaman Adalah Dosa
Pdt Lipiyus Biniluk
Pdt Lipiyus Biniluk ( FOTO: Elfira/Cepos)
JAYAPURA-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua meminta masyarakat Papua untuk tidak menolak pemakaman jenazah yang meninggal dikarenakan virus Corona atau Covid-19.
“Jangan ada yang menolak pemakaman jenazah Covid, kecuali tempat tertentu yang memang tidak diperbolehkan. Jangan alasan karena takut virus lalu mereka menolak pemakaman,” ucap Ketua FKU|B Provinsi Papua Pdt Lipiyus Biniluk, Sabtu (11/4).
Bahkan dari sisi agama menurut Pdt Lipiyus, menyusahkan orang yang meninggal itu dosa. Sebab dalam Alkitab itu sudah jelas, dimana lebih baik kita pergi ke tempat duka daripada ke tempat pesta.
“Dalam Alkitab sudah jelas, orang yang meninggal itu berharga dan penting sekali untuk kita layani dengan baik. Tuhan saja apresiasi orang hadiri di pemakaman dan keluarga duka,” terangnya.
Pdt Lipiyus sendiri tak sependapat dengan orang-orang yang menolak pemakaman jenazah Covid-19. Sebab, dalam pemakaman jenazah tersebut menurut dia sudah ada SOP-nya.
Selain itu, Pdt Lipiyus juga menegaskan bahwa penyakit Covid-19 bukanlah aib. Namun merupakan penyakit atau wabah yang saat ini terjadi hampir di seluruh dunia.
“Jangan begitu ada orang yang terkena virus Corona langsung kita menyebarkan berita dimana-mana bahwa orang tersebut kena virus. Itu tidak boleh, lebih baik berdiam diri dan berdoa untuk yang bersangkutan bahkan bila perlu kita memberi bantuan kepada mereka,” terangnya.
Dirinya juga meminta semua umat beragama di tanah Papua untuk berdoa bersama-sama agar penyakit ini secepatnya selesai. Selain itu masyarakat jangan mudah diprovokasi oleh sesuatu hal yang belum tentu kebenarannya. (fia/nat)
JAYAPURA-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua meminta masyarakat Papua untuk tidak menolak pemakaman jenazah yang meninggal dikarenakan virus Corona atau Covid-19.
“Jangan ada yang menolak pemakaman jenazah Covid, kecuali tempat tertentu yang memang tidak diperbolehkan. Jangan alasan karena takut virus lalu mereka menolak pemakaman,” ucap Ketua FKU|B Provinsi Papua Pdt Lipiyus Biniluk, Sabtu (11/4).
Bahkan dari sisi agama menurut Pdt Lipiyus, menyusahkan orang yang meninggal itu dosa. Sebab dalam Alkitab itu sudah jelas, dimana lebih baik kita pergi ke tempat duka daripada ke tempat pesta.
“Dalam Alkitab sudah jelas, orang yang meninggal itu berharga dan penting sekali untuk kita layani dengan baik. Tuhan saja apresiasi orang hadiri di pemakaman dan keluarga duka,” terangnya.
Pdt Lipiyus sendiri tak sependapat dengan orang-orang yang menolak pemakaman jenazah Covid-19. Sebab, dalam pemakaman jenazah tersebut menurut dia sudah ada SOP-nya.
Selain itu, Pdt Lipiyus juga menegaskan bahwa penyakit Covid-19 bukanlah aib. Namun merupakan penyakit atau wabah yang saat ini terjadi hampir di seluruh dunia.
“Jangan begitu ada orang yang terkena virus Corona langsung kita menyebarkan berita dimana-mana bahwa orang tersebut kena virus. Itu tidak boleh, lebih baik berdiam diri dan berdoa untuk yang bersangkutan bahkan bila perlu kita memberi bantuan kepada mereka,” terangnya.
Dirinya juga meminta semua umat beragama di tanah Papua untuk berdoa bersama-sama agar penyakit ini secepatnya selesai. Selain itu masyarakat jangan mudah diprovokasi oleh sesuatu hal yang belum tentu kebenarannya. (fia/nat)