BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor akan terus berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Biak dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik kedepan. Saran, masukan dan pendapat dari IDI dinilai sangat penting dalam upaya perbaikan dan peningkatan layanan.
Demikian disampaikan Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra, SH.,MM dalam pertemuan dengan puluhan dokter yang tergabung dalam IDI, di Gedung Negara Biak Numfor 1, Selasa (04/11).
“Saya berterima kasih atas pertemuan ini, apalagi ini adalah inisiatif dari IDI untuk meminta audiensi. Saya nilai kesepahaman dan kesepakatan untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat kita kedepan sangat penting,” ujar Bupati.
Menurutnya, dalam audensi dengan IDI Biak, ada dua hal prinsip yang disampaikan, yakni ketersediaan tenaga dokter yang masih kurang dan sarana prasarana penunjang yang perlu ditingkatkan.
“Pemerintah daerah akan menindaklanjuti hasil audiensi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, termasuk terhadap persoalan terkait kesehatan di rumah sakit dan puskesmas,” pungkasnya.
Bupati juga menekankan, bahwa ada beberapa hal yang disampaikan akan ditindaklanjuti dalam pembahasan lebih lanjut, khususnya yang terkait dengan anggaran. Artinya, jika tidak memungkinkan dapat direalisasikan dalam waktu dekat, akan menjadi program prioritas di tahun anggaran 2026.
BIAK-Pemerintah Kabupaten Biak Numfor akan terus berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Biak dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik kedepan. Saran, masukan dan pendapat dari IDI dinilai sangat penting dalam upaya perbaikan dan peningkatan layanan.
Demikian disampaikan Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra, SH.,MM dalam pertemuan dengan puluhan dokter yang tergabung dalam IDI, di Gedung Negara Biak Numfor 1, Selasa (04/11).
“Saya berterima kasih atas pertemuan ini, apalagi ini adalah inisiatif dari IDI untuk meminta audiensi. Saya nilai kesepahaman dan kesepakatan untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat kita kedepan sangat penting,” ujar Bupati.
Menurutnya, dalam audensi dengan IDI Biak, ada dua hal prinsip yang disampaikan, yakni ketersediaan tenaga dokter yang masih kurang dan sarana prasarana penunjang yang perlu ditingkatkan.
“Pemerintah daerah akan menindaklanjuti hasil audiensi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, termasuk terhadap persoalan terkait kesehatan di rumah sakit dan puskesmas,” pungkasnya.
Bupati juga menekankan, bahwa ada beberapa hal yang disampaikan akan ditindaklanjuti dalam pembahasan lebih lanjut, khususnya yang terkait dengan anggaran. Artinya, jika tidak memungkinkan dapat direalisasikan dalam waktu dekat, akan menjadi program prioritas di tahun anggaran 2026.
