Sunday, October 19, 2025
27.7 C
Jayapura

Wabup Jayawijaya Teteskan Air Mata Lihat Kodisi Sekolah SD Negeri Abuneri

WAMENA – Usai mendapatkan laporan dari warga, Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP melakukan sidak ke SD Negeri Abuneri Distrik Pyramid Kamis (16/10).

Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.KP mengakui jika mendapat laporan dari masyarakat jika SDN Abuneri banyak permasalahan, antara lain 3 ruang kelasnya rusak, kepala sekolah tak pernah ada di tempat, dan guru hanya satu orang yang mengajar.

“Dalam sidak itu memang benar apa yang disampaikan, saya datang dan melihat hanya satu orang guru P3K yang mengajar dari anak kelas 1 sampai dengan kelas 6 yang dikumpulkan jadi satu dan belajar bersama dengan membagi dua papan tulis,”ungkapnya di SD Negeri Abuneri. Kamis (16/10).

Baca Juga :  Bupati Usman Wanimbo Berikan Dana Hibah Kepada 8 Parpol

Menurutnya, kejadian seperti ini sangat disayangkan, karena dari 7 guru yang ada di sekolah ini hanya 1 yang aktif mengajar meskipun dia bukan OAP disini, banyak sekali guru dari OAP yang ingin menjadi guru yang berstatus ASN, namun tanggungjawab mereka untuk mengajar anak-anak ini diabaikan.

“Saya sangat sedih melihat hal ini, karena belum 1 tahun kami menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati melihat banyak masalah yang terjadi di lapangan yang langsung ditemukan sendiri, sehingga tahun depan kami akan melakukan pembenahan sekolah ini,”jelas Ronny sambil mengusap air matanya

WAMENA – Usai mendapatkan laporan dari warga, Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP melakukan sidak ke SD Negeri Abuneri Distrik Pyramid Kamis (16/10).

Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, S.IP, M.KP mengakui jika mendapat laporan dari masyarakat jika SDN Abuneri banyak permasalahan, antara lain 3 ruang kelasnya rusak, kepala sekolah tak pernah ada di tempat, dan guru hanya satu orang yang mengajar.

“Dalam sidak itu memang benar apa yang disampaikan, saya datang dan melihat hanya satu orang guru P3K yang mengajar dari anak kelas 1 sampai dengan kelas 6 yang dikumpulkan jadi satu dan belajar bersama dengan membagi dua papan tulis,”ungkapnya di SD Negeri Abuneri. Kamis (16/10).

Baca Juga :  Di Wamena, Dua Pria Ditikam OTK dalam Rumahnya

Menurutnya, kejadian seperti ini sangat disayangkan, karena dari 7 guru yang ada di sekolah ini hanya 1 yang aktif mengajar meskipun dia bukan OAP disini, banyak sekali guru dari OAP yang ingin menjadi guru yang berstatus ASN, namun tanggungjawab mereka untuk mengajar anak-anak ini diabaikan.

“Saya sangat sedih melihat hal ini, karena belum 1 tahun kami menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati melihat banyak masalah yang terjadi di lapangan yang langsung ditemukan sendiri, sehingga tahun depan kami akan melakukan pembenahan sekolah ini,”jelas Ronny sambil mengusap air matanya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/