SENTANI – Pemerintah Kabupaten Jayapura, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akui telah mengelola sembilan pasar. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura Theopilus H. Tegai mengatakan, sembilan pasar yang telah dikelola yaitu Pasar Pharaa Sentani, Pasar Doyo Baru, Pasar Depapre, Pasar Nimboran, Pasar Demta, Pasar Unurumguai, Pasar Yapsi, Pasar Kaure dan Pasar Airu.
“9 pasar ini sudah dibangun, tetapi pengelolaannya kita lebih fokus pada Pasar Pharaa Sentani karena penyumbang PAD terbesar bagi kami, sedangkan pasar lainnya belum dikelola dengan baik,” katanya kepada wartawan, Senin (13/10).
“Kami salah satu dinas yang mengelola PAD, dan target yang diberikan pemerintah tahun ini, kepada kami sebesar Rp 2,2 miliar, saat ini realisasi kami sebesar Rp 860 juta,” jelasnya.
Diakuinya, untuk mencapai target yang telah diberikan, sebagai Kepala Dinas Perindag banyak upaya yang telah dilakukan. Diantaranya, penataan los pedagang yang baik, agar pedagang dapat berjualan dengan baik, agar pada saat penarikan retribusi juga dilakukan dengan baik.
SENTANI – Pemerintah Kabupaten Jayapura, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akui telah mengelola sembilan pasar. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura Theopilus H. Tegai mengatakan, sembilan pasar yang telah dikelola yaitu Pasar Pharaa Sentani, Pasar Doyo Baru, Pasar Depapre, Pasar Nimboran, Pasar Demta, Pasar Unurumguai, Pasar Yapsi, Pasar Kaure dan Pasar Airu.
“9 pasar ini sudah dibangun, tetapi pengelolaannya kita lebih fokus pada Pasar Pharaa Sentani karena penyumbang PAD terbesar bagi kami, sedangkan pasar lainnya belum dikelola dengan baik,” katanya kepada wartawan, Senin (13/10).
“Kami salah satu dinas yang mengelola PAD, dan target yang diberikan pemerintah tahun ini, kepada kami sebesar Rp 2,2 miliar, saat ini realisasi kami sebesar Rp 860 juta,” jelasnya.
Diakuinya, untuk mencapai target yang telah diberikan, sebagai Kepala Dinas Perindag banyak upaya yang telah dilakukan. Diantaranya, penataan los pedagang yang baik, agar pedagang dapat berjualan dengan baik, agar pada saat penarikan retribusi juga dilakukan dengan baik.
