Masyarakat Diimbau Waspada
JAYAPURA – Sejumlah aktivis Komite nasional Papua Barat atau (KNPB) di wilayah Numbay dan Sentani melakukan pembagian selebaran terkait rencana aksi yang akan digelar Rabu (24/9).
Selebaran ini dibagikan sejumlah tempat di Kota Jayapura dan Sentani Kabupaten Jayapura. Di Perumnas III Waena Distrik Heram, menjadi titik kumpul klompok KNPB bagikan selebaran itu. Sementara di Kabupaten Jayapura terdapat di pasar lama, yang dikoordinatori oleh Juru Bicara KNPB Wilayah Sentani Zadral Lagowan, pada Selasa (23/9)
Berdasarkan informasi yang dihimpun Cenderawasih Pos isi selebaran aksi damai tersebut yakni “Tutup Investasi Sumber Daya Alam (SDA), Hentikan Militerisme, & Tuntaskan Khasus Pelanggaran HAM di Papua”.
Adapun isi dari selebaran tersebut yakni mengajak seluruh komponen rakyat, Mahasiswa, Pelajar, Organisasi Gerakan, Organisasi Sosial, Organisasi Keimanan, Cipayung, Drmas, LSM, Dewan Gereja, Aktivis Kemanusian, Aktivis Lingkungan, Masyarakat Adat, Mama Pasar, Kaum tani, Kaum Nelayan, Kaum Buruh, Supir taxi, Ojek, Akar Rumput bahkan solidaritas rakyat indonesia.
Masyarakat Diimbau Waspada
JAYAPURA – Sejumlah aktivis Komite nasional Papua Barat atau (KNPB) di wilayah Numbay dan Sentani melakukan pembagian selebaran terkait rencana aksi yang akan digelar Rabu (24/9).
Selebaran ini dibagikan sejumlah tempat di Kota Jayapura dan Sentani Kabupaten Jayapura. Di Perumnas III Waena Distrik Heram, menjadi titik kumpul klompok KNPB bagikan selebaran itu. Sementara di Kabupaten Jayapura terdapat di pasar lama, yang dikoordinatori oleh Juru Bicara KNPB Wilayah Sentani Zadral Lagowan, pada Selasa (23/9)
Berdasarkan informasi yang dihimpun Cenderawasih Pos isi selebaran aksi damai tersebut yakni “Tutup Investasi Sumber Daya Alam (SDA), Hentikan Militerisme, & Tuntaskan Khasus Pelanggaran HAM di Papua”.
Adapun isi dari selebaran tersebut yakni mengajak seluruh komponen rakyat, Mahasiswa, Pelajar, Organisasi Gerakan, Organisasi Sosial, Organisasi Keimanan, Cipayung, Drmas, LSM, Dewan Gereja, Aktivis Kemanusian, Aktivis Lingkungan, Masyarakat Adat, Mama Pasar, Kaum tani, Kaum Nelayan, Kaum Buruh, Supir taxi, Ojek, Akar Rumput bahkan solidaritas rakyat indonesia.
