JAYAPURA-Manajemen RSUD Abepura akhirnya angkat bicara terkait beredarnya keluhan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) melalui media sosial pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Sebelumnya, seorang orang tua pasien menulis di media sosial bahwa anaknya tidak mendapatkan pelayanan optimal di IGD RSUD Abepura lantaran dokter spesialis tidak hadir pada hari libur.
Unggahan itu kemudian menjadi viral setelah dibagikan ke grup Facebook Informasi Kejadian Kota Jayapura (IKKJ). Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Abepura, dr. Daisy C. Urbinas, menegaskan bahwa pelayanan di IGD sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Setiap shift di IGD selalu ada dokter umum yang bertugas. Sesuai SOP, dokter IGD wajib memberikan pelayanan kedaruratan dan berkonsultasi dengan dokter spesialis sesuai dengan kondisi pasien,” jelas dr. Daisy, Rabu (20/8).
Menurutnya, pasien yang dimaksud sudah mendapatkan penanganan awal oleh dokter dan perawat IGD, kemudian dilakukan konsultasi dengan dokter spesialis. Setelah itu, pasien dibawa ke ruang rawat inap Bedah 2 untuk penanganan lanjutan.
“Terkait kunjungan dokter spesialis pada hari libur, itu dilakukan pada pukul 12.00 WIT. Sesuai SOP, jadwal visit dokter di hari libur adalah pukul 07.00 hingga 14.00 WIT. Jadi pasien sudah ditangani sesuai prosedur,” tambahnya.
dr. Daisy juga membantah informasi yang menyebut pasien baru ditangani setelah adanya komunikasi antara Wakil Ketua DPRP Papua dengan pihak rumah sakit. “Tidak benar itu. Pasien sudah lebih dulu ditangani oleh dokter spesialis sebelum adanya komunikasi dengan DPRP,” tegasnya.
JAYAPURA-Manajemen RSUD Abepura akhirnya angkat bicara terkait beredarnya keluhan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) melalui media sosial pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Sebelumnya, seorang orang tua pasien menulis di media sosial bahwa anaknya tidak mendapatkan pelayanan optimal di IGD RSUD Abepura lantaran dokter spesialis tidak hadir pada hari libur.
Unggahan itu kemudian menjadi viral setelah dibagikan ke grup Facebook Informasi Kejadian Kota Jayapura (IKKJ). Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Abepura, dr. Daisy C. Urbinas, menegaskan bahwa pelayanan di IGD sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Setiap shift di IGD selalu ada dokter umum yang bertugas. Sesuai SOP, dokter IGD wajib memberikan pelayanan kedaruratan dan berkonsultasi dengan dokter spesialis sesuai dengan kondisi pasien,” jelas dr. Daisy, Rabu (20/8).
Menurutnya, pasien yang dimaksud sudah mendapatkan penanganan awal oleh dokter dan perawat IGD, kemudian dilakukan konsultasi dengan dokter spesialis. Setelah itu, pasien dibawa ke ruang rawat inap Bedah 2 untuk penanganan lanjutan.
“Terkait kunjungan dokter spesialis pada hari libur, itu dilakukan pada pukul 12.00 WIT. Sesuai SOP, jadwal visit dokter di hari libur adalah pukul 07.00 hingga 14.00 WIT. Jadi pasien sudah ditangani sesuai prosedur,” tambahnya.
dr. Daisy juga membantah informasi yang menyebut pasien baru ditangani setelah adanya komunikasi antara Wakil Ketua DPRP Papua dengan pihak rumah sakit. “Tidak benar itu. Pasien sudah lebih dulu ditangani oleh dokter spesialis sebelum adanya komunikasi dengan DPRP,” tegasnya.
