Adapun alasan pihak Rumah Sakit Provita Jayapura, menurut Hernawan, karena pihak RS Provinta ingin mengevaluasi kinerjanya secara internal. Sementara rumah sakit lain di Jayapura masih tetap ada kerjasama dengan BPJS Kesehatan tahun 2025 mendatang.
Dia menjelaskan, sistem pembayaran yang diberlakukan oleh BPJS itu adalah paket. Misalnya seorang pasien hanya dibayar paket 3 hari, padahal faktanya misalnya seorang pasien harus dirawat selama dua pekan. Karena itu, mereka sudah pasti akan mengalami kerugian.
Nathan mengatakan, untuk melihat suatu perubahan tidaklah semudah apa yang dipikirkan. Terutama di wilayah pegunungan seperti Waa Banti. Dengan adanya PKS ini, PTFI akan tetap mendukung operasional RS Waa Banti melalui kerja sama yang dibangun bersama pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Secara umum dari kunjungan itu dipastikan layanan kesehatan berjalan lancar meskipun ada beberapa fasilitas dasar yang perlu dibenahi atau ditingkatkan lagi yang menjadi kebutuhan dari tenaga medis untuk memaksimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah itu.
Pasalnya, lahan seluas 35 hektar yang sebagian telah ditimbun dan sejumlah gedung dibangun diatas lahan tersebut telah digugat oleh Sarce Mahuze sebagai pihak yang mengaku sebagai pemilik atas lahan tersebut.
Saat ini, lanjutnya, hanya dua rumah sakit yang belum bekerja sama sehingga bayi-bayi yang lahir di rumah sakit tersebut tidak langsung memiliki KIA. "Kedua rumah sakit itu adalah RSUD Jayapura dan RSUD Abepura, namun kami masih terus berkomunikasi agar kedua rumah sakit juga dapat melayani KIA," kata Raymond Mandibodibo.
Menanggapi hal itu, Direktur RSJ Abepura dr. Guy Yana Emma Come, menegaskan, akan berupaya untuk terus membenahi pelayanan di RSJ Abepura. Adapun untuk masalah tempat tidur pasien, diakui memang untuk pasien dengan diagnosa akut, pihaknya tidak menaruh kasur.
Menurut Ramses, seperti pelayanan di rumah sakit jiwa di mana masih terlihat pelayanan belum optimal. "Masih jauh dari manusiawi mulai dari persoalan makanan lalu juga ada tadi permasalahan terkait honorer yang belum terakomodasi sehingga nanti kami akan cek dan selesaikan,” ujarnya.
Nevile menjelaskan, sepanjang izin operasional belum ada maka rumah sakit yang sudah dibangun tersebut belum bisa digunakan. ‘’Kemarin kita memang tunggu dulu strukturnya untuk bisa mengajukan izin opoerasional, dan struktur dan pejabatnya sudah ada sehingga kita baru mengajukan izin operasionalnya,’’ jelasnya.