JAYAPURA – Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni resmi melantik 91 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, di Gedung Negara Dok V, Kota Jayapura, Kamis (7/8). Sejumlah pejabat yang dilantik ini terdiri dari 34 pejabat administrator, dan 57 pengawas. Pelantikan ini seiring dengan adanya kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Agus Fatoni menerangkan, dari total 1.154 jabatan, sebanyak 300 jabatan eselon III dan 854 jabatan eselon IV belum seluruhnya terisi. Pelantikan ini merupakan langkah awal untuk mengisi kekosongan tersebut, terutama setelah adanya perubahan struktur organisasi pemerintah daerah.
“Dari 40 OPD yang ada, sebanyak 21 OPD tidak mengalami perubahan nomenklatur. Sedangkan 11 OPD mengalami perubahan, dan 8 OPD merupakan unit baru yang masih dijabat oleh pelaksana tugas,” terangnya.
Ia menyampaikan, pelantikan pejabat kali ini melanjutkan proses pengisian jabatan yang sudah dilakukan sejak masa Penjabat Gubernur sebelumnya. Pada masa Ridwan Rumasukun telah dilantik 150 pejabat, diikuti 126 pejabat pada masa Ramses Limbong, dan hari ini 91 orang kembali dilantik.
Ia pun menekankan pentingnya kerja keras, inovasi, serta pemahaman regulasi bagi pejabat yang baru dilantik. Juga meminta agar setiap pejabat segera melakukan konsolidasi internal, menciptakan suasana kerja yang kondusif, dan menunjukkan kinerja yang maksimal.
“Pelantikan ini bagian dari proses kaderisasi. Para pejabat di Papua yang memiliki potensi harus bisa mengembangkan diri,” ungkapnya.
JAYAPURA – Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni resmi melantik 91 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, di Gedung Negara Dok V, Kota Jayapura, Kamis (7/8). Sejumlah pejabat yang dilantik ini terdiri dari 34 pejabat administrator, dan 57 pengawas. Pelantikan ini seiring dengan adanya kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Agus Fatoni menerangkan, dari total 1.154 jabatan, sebanyak 300 jabatan eselon III dan 854 jabatan eselon IV belum seluruhnya terisi. Pelantikan ini merupakan langkah awal untuk mengisi kekosongan tersebut, terutama setelah adanya perubahan struktur organisasi pemerintah daerah.
“Dari 40 OPD yang ada, sebanyak 21 OPD tidak mengalami perubahan nomenklatur. Sedangkan 11 OPD mengalami perubahan, dan 8 OPD merupakan unit baru yang masih dijabat oleh pelaksana tugas,” terangnya.
Ia menyampaikan, pelantikan pejabat kali ini melanjutkan proses pengisian jabatan yang sudah dilakukan sejak masa Penjabat Gubernur sebelumnya. Pada masa Ridwan Rumasukun telah dilantik 150 pejabat, diikuti 126 pejabat pada masa Ramses Limbong, dan hari ini 91 orang kembali dilantik.
Ia pun menekankan pentingnya kerja keras, inovasi, serta pemahaman regulasi bagi pejabat yang baru dilantik. Juga meminta agar setiap pejabat segera melakukan konsolidasi internal, menciptakan suasana kerja yang kondusif, dan menunjukkan kinerja yang maksimal.
“Pelantikan ini bagian dari proses kaderisasi. Para pejabat di Papua yang memiliki potensi harus bisa mengembangkan diri,” ungkapnya.
