Friday, June 6, 2025
23.7 C
Jayapura

Kelola Sektor Wisata, Adat Dorong Adanya Peraturan Kampung

JAYAPURA-Masyarakat Adat di tiga kampung Skouw Sae, Skouw Mabo dan Skouw Yambe sepakat untuk menyerahkan sektor wisata agar dikelola oleh Pemerintah Kota Jayapura.

Komitmen ketiga kampung adat ini telah dimuat dalam satu kesepakatan Komitmen bersama antara Pemerintah Kota Jayapura dan Para Ondoafi juga kepala suku dalam rangkaian kegiatan Turkam yang berlangsung sejak 19 – 28 Mei di tiga Kampung tersebut.

  Khusus pengelolaan sektor wisata, masyarakat adat mengusulkan komitmen bersama tersebut akan lebih kuat ketika didorong dalam Peraturan Kampung (Perkam).

  Menanggapi hal ini, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menjelaskan bahwa apa yang disarankan oleh masyarakat adat itu suatu langkah yang tepat, agar Komitmen bersama yang dibuat ini bisa berjalan dengan lancar.

Baca Juga :  Sampaikan Pesan Toleransi Dalam Perayaan Galungan Umat Hindu

  “Didorong dalam Perkam, tentu hal yang perlu dilakukan, agar selama Pemerintah menjalankan komitmen bersama ini tidak ada hal-hal yang menghambat, karena dasarnya sudah jelas,” ujar Abisai Rollo saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di sela Turkam di Kampung Skouw Yambe, Rabu (28/5).

  Menurut Abisai Rollo, sebelum dimasukkan dalam Perkam, masing-masing tiga kampung ini perlu duduk bersama dengan Ondoafi, kepala suku, kepala kampung, tokoh pemuda, gereja dan pihak-pihak terkait.

  “Dalam satu kampung itu harus satukan pikiran dulu, poin-poin apa yang perlu diperhatikan agar Perkam yang dikeluarkan betul-betul tepat sasaran,” ungkapnya..

   “Karena peraturan itu dikeluarkan atas hasil kesepakatan bersama baru bisa ditetapkan, sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak ada tumpang tindih,” lanjutnya.

Baca Juga :  Rapatkan Barisan Antisipasi Jaringan Terduga Teroris

JAYAPURA-Masyarakat Adat di tiga kampung Skouw Sae, Skouw Mabo dan Skouw Yambe sepakat untuk menyerahkan sektor wisata agar dikelola oleh Pemerintah Kota Jayapura.

Komitmen ketiga kampung adat ini telah dimuat dalam satu kesepakatan Komitmen bersama antara Pemerintah Kota Jayapura dan Para Ondoafi juga kepala suku dalam rangkaian kegiatan Turkam yang berlangsung sejak 19 – 28 Mei di tiga Kampung tersebut.

  Khusus pengelolaan sektor wisata, masyarakat adat mengusulkan komitmen bersama tersebut akan lebih kuat ketika didorong dalam Peraturan Kampung (Perkam).

  Menanggapi hal ini, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menjelaskan bahwa apa yang disarankan oleh masyarakat adat itu suatu langkah yang tepat, agar Komitmen bersama yang dibuat ini bisa berjalan dengan lancar.

Baca Juga :  Pelaku Penembakan Staf Bawaslu Diminta Diungkap

  “Didorong dalam Perkam, tentu hal yang perlu dilakukan, agar selama Pemerintah menjalankan komitmen bersama ini tidak ada hal-hal yang menghambat, karena dasarnya sudah jelas,” ujar Abisai Rollo saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di sela Turkam di Kampung Skouw Yambe, Rabu (28/5).

  Menurut Abisai Rollo, sebelum dimasukkan dalam Perkam, masing-masing tiga kampung ini perlu duduk bersama dengan Ondoafi, kepala suku, kepala kampung, tokoh pemuda, gereja dan pihak-pihak terkait.

  “Dalam satu kampung itu harus satukan pikiran dulu, poin-poin apa yang perlu diperhatikan agar Perkam yang dikeluarkan betul-betul tepat sasaran,” ungkapnya..

   “Karena peraturan itu dikeluarkan atas hasil kesepakatan bersama baru bisa ditetapkan, sehingga dalam pelaksanaannya nanti tidak ada tumpang tindih,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pelantikan DPRK Kota Jayapura Ditunda

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/