Friday, June 6, 2025
23.7 C
Jayapura

Merauke Bebas Penyakit Mulut dan Kuku Termasuk ASF    

MERAUKE– Sekretaris Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan yang  juga menjabat sebagai Pejabat Otoritas Veteriner Papua Selatan Rafael Heri Nugroho menegaskan bahwa Papua Selatan khususnya Kabupaten Merauke saat ini bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang biasa menyerang hewan seperti Sapi.

‘’Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait dengan PMK,’’ kata Rafael Heri Nugroho, ditemui media ini di ruang kerjanya, Selasa (27/5). Termasuk penyakit atau virus African Swine Fever (ASF).

Hanya diakui untuk virus ASF ini pernah ditemukan sempat menyerang ternak babi di sekitar Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke  beberapa waktu lalu berdasarkan hasil pengujian laboratorium Balai Veteriner Maros.

Baca Juga :  Berkas Dugaan Korupsi Mantan Kadis Pendidikan Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor

‘’Tapi saat itu, kami langsung mengajukan pengujian sampel lagi bersama Balai Veteriner Jayapura dan itu sudah tidak ditemukan atau bebas. Tapi, kami terus monitor terhadap peternak-peternak yang ada di Merauke, khususnya daerah-daerah yang kemarin kami melakukan pengujian yang terkonfirmasi positif itu. Tapi, setelah itu sampai sekarang belum ada tanda penyakit pada ternak babi tersebut,’’ katanya.

MERAUKE– Sekretaris Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Selatan yang  juga menjabat sebagai Pejabat Otoritas Veteriner Papua Selatan Rafael Heri Nugroho menegaskan bahwa Papua Selatan khususnya Kabupaten Merauke saat ini bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang biasa menyerang hewan seperti Sapi.

‘’Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait dengan PMK,’’ kata Rafael Heri Nugroho, ditemui media ini di ruang kerjanya, Selasa (27/5). Termasuk penyakit atau virus African Swine Fever (ASF).

Hanya diakui untuk virus ASF ini pernah ditemukan sempat menyerang ternak babi di sekitar Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke  beberapa waktu lalu berdasarkan hasil pengujian laboratorium Balai Veteriner Maros.

Baca Juga :  Kaget Angka Stunting Tinggi

‘’Tapi saat itu, kami langsung mengajukan pengujian sampel lagi bersama Balai Veteriner Jayapura dan itu sudah tidak ditemukan atau bebas. Tapi, kami terus monitor terhadap peternak-peternak yang ada di Merauke, khususnya daerah-daerah yang kemarin kami melakukan pengujian yang terkonfirmasi positif itu. Tapi, setelah itu sampai sekarang belum ada tanda penyakit pada ternak babi tersebut,’’ katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/