Thursday, June 5, 2025
24.7 C
Jayapura

Akhirnya, Pemalangan Kantor MRP Dibuka

Pj Gubernur Setujui  Plt. Sekretaris MRP Akan Diganti

JAYAPURA-Aksi pemalangan Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) resmi dibuka pada Senin (26/5) setelah jajaran pimpinan MRP melakukan pertemuan dengan Penjabat (PJ) Gubernur Papua di Kantor Gubernur. Dalam pertemuan tersebut, Pj. Gubernur menerima dan menyetujui laporan MRP terkait tuntutan pergantian Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris MRP, Mathias B. Mano.

   Wakil Ketua II MRP, Max Ohee, mengatakan bahwa PJ Gubernur telah merespons tuntutan dengan menyatakan akan segera mengganti Plt.Sekretaris MRP. “Pj. Gubernur menyampaikan akan mengganti Plt Sekretaris sebagaimana yang menjadi tuntutan kami dalam aksi beberapa waktu terakhir,” ujar Max Ohee kepada Cenderawasih Pos, Senin (26/5).

Baca Juga :  Ketua MRP Sesalkan Pertemuan Presiden dengan Sejumlah Anggota MRP

  Menurut Max, penggantian tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat, sembari memberi kesempatan kepada Mathias B. Mano untuk menyelesaikan tugas-tugas administratif yang tersisa. “Dari Pj. Gubernur menyampaikan bahwa Plt Sekretaris akan diganti dalam waktu dua minggu ke depan, sambil menyelesaikan pekerjaan yang masih berjalan,” jelasnya.

Pimpinan MRP saat bertemu dengan Pj. Gubernur  Ramses Limbong untuk membahas masalah pemalangan Kantor MRP, di ruang rapat  Gubernur Papua,  Senin, (26/5). (foto: Foto/Istimwa)

  Max Ohee berharap pejabat yang nantinya ditunjuk sebagai sekretaris baru dapat bekerja secara profesional dan akuntabel, agar kinerja kelembagaan MRP tidak terganggu. “MRP ini lembaga kultural. Jika kerja-kerja pejabat eselon maupun staf tersendat, tentu akan berdampak langsung pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kami sebagai representasi masyarakat adat Papua,” ujarnya.

  Terkait persoalan pengelolaan keuangan yang selama ini dinilai tidak berjalan baik di lingkungan sekretariat MRP, pihaknya juga telah meminta pendampingan teknis dari Bagian Keuangan Pemerintah Provinsi Papua.

Baca Juga :  Papua Diingatkan Waspadai Penyebaran Covid

Pj Gubernur Setujui  Plt. Sekretaris MRP Akan Diganti

JAYAPURA-Aksi pemalangan Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) resmi dibuka pada Senin (26/5) setelah jajaran pimpinan MRP melakukan pertemuan dengan Penjabat (PJ) Gubernur Papua di Kantor Gubernur. Dalam pertemuan tersebut, Pj. Gubernur menerima dan menyetujui laporan MRP terkait tuntutan pergantian Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris MRP, Mathias B. Mano.

   Wakil Ketua II MRP, Max Ohee, mengatakan bahwa PJ Gubernur telah merespons tuntutan dengan menyatakan akan segera mengganti Plt.Sekretaris MRP. “Pj. Gubernur menyampaikan akan mengganti Plt Sekretaris sebagaimana yang menjadi tuntutan kami dalam aksi beberapa waktu terakhir,” ujar Max Ohee kepada Cenderawasih Pos, Senin (26/5).

Baca Juga :  Siapkan 24 M Untuk Biayai Mahasiswa Unggul Papua 

  Menurut Max, penggantian tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat, sembari memberi kesempatan kepada Mathias B. Mano untuk menyelesaikan tugas-tugas administratif yang tersisa. “Dari Pj. Gubernur menyampaikan bahwa Plt Sekretaris akan diganti dalam waktu dua minggu ke depan, sambil menyelesaikan pekerjaan yang masih berjalan,” jelasnya.

Pimpinan MRP saat bertemu dengan Pj. Gubernur  Ramses Limbong untuk membahas masalah pemalangan Kantor MRP, di ruang rapat  Gubernur Papua,  Senin, (26/5). (foto: Foto/Istimwa)

  Max Ohee berharap pejabat yang nantinya ditunjuk sebagai sekretaris baru dapat bekerja secara profesional dan akuntabel, agar kinerja kelembagaan MRP tidak terganggu. “MRP ini lembaga kultural. Jika kerja-kerja pejabat eselon maupun staf tersendat, tentu akan berdampak langsung pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kami sebagai representasi masyarakat adat Papua,” ujarnya.

  Terkait persoalan pengelolaan keuangan yang selama ini dinilai tidak berjalan baik di lingkungan sekretariat MRP, pihaknya juga telah meminta pendampingan teknis dari Bagian Keuangan Pemerintah Provinsi Papua.

Baca Juga :  Progres Pembangunan PSN Dipastikan Berjalan Sesuai Rencana

Berita Terbaru

Artikel Lainnya