MERAUKE – Refocusing yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto ternyata tidak hanya menyasar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Merauke tapi juga 179 kampung yang ada di Merauke.
‘’Untuk dana desa, terjadi pengurangan atau refocusing sebesar Rp 16 miliar,’’ kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Merauke Dra. Majinur kepada media ini.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Merauke Drs Daud Holenger, S.Pd,. menjelaskan, dengan adanya refocusing anggaran ini maka kampung harus mengurangi belanja yang tidak penting.
‘’Misalnya, banyak perjalanan atau adanya bimtek yang tidak ada manfaatnya dikurangi. Lalu prioritaskan program-program yang sangat dibutuhkan oleh kampung dengan melakukan rasionalisasi,’’ katanya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Merauke ini menjelaskan, jika alokasi anggaran yang ditransfer pusat ke setiap kampung dilakukan secara baik sesuai dengan prioritas kendati ada pengurangan, tidak akan terlalu memberi dampak kampung-kampung untuk melakukan aktivitas.
‘’Program pemberdayaan tertai dilakukan. Hanya mengurangi belanja yang tidak penting seperti perjalanan kedinasan maupun bimtek-bimtek yang tidak memberi manfaat langsung. Tapi kalau program-program ketahanan pangan yang dilakukan itu sangat baik,’’ tandasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos