Saturday, February 15, 2025
25.7 C
Jayapura

DPMK:  Program TEKAD Untuk Kabupaten Jayawijaya Mulai Terlihat

WAMENA – Hasil dari Program Transformasi Kampung Terpadu (TEKAD) yang dilakukan pemerintah pusat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Jayawijaya kian mulai terlihat hasil dari pemberian bantuan Demonstrasi Pilot (Demplot) kepada Kelompok peternak Blessthin Papua.

Plt Kepala DPMK Kabupaten Jayawijaya Lepinus Gombo menyatakan hari ini dilakukan monitoring dan evaluasi di setiap demplot yang ada di kabupaten Jayawijaya yang tersebar di beberapa distrik dan kampung yang menjadi sampel.

“Dari tahun 2024 lalu apa yang telah dibantu oleh pemerintah pusat dalam hal ini anggaran demplot  sebesar Rp100 juta, oleh karena itu sudah menjadi tugas kami melakukan monitoring untuk kegiatan yang dilakukan oleh kelompok pemerima bantuan yang ada di kampung,”ungkapnya Kamis (13/2) di kampung Wesagenya distrik Wesaput Kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga :  Pelayanan Kesehatan di Puskemas Terus Ditingkatkan

Menurutnya, untuk tahap pertama program ini ada di 52 Kampung sedangkan untuk saat ini yang tahap ke dua di 42 kampung, dimana bantuan itu sudah disalurkan, sehingga untuk hasil monev ini pertama di distrik Walelagama itu pengembangan madu, dan di distrik wesaput pengembangan ternak wam (babi).

“Kita lihat sekarang untuk peternakan babi ini sekarang sudah bisa untuk memproduksi pakan secara instan yang menggunakan teknologi tepat gunanya, atau memproduksi pakan ternak babi lewat pengelolaan mesin dan itu bisa dikembangkan dalam peternakan ini,”kata Lepinus

WAMENA – Hasil dari Program Transformasi Kampung Terpadu (TEKAD) yang dilakukan pemerintah pusat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Jayawijaya kian mulai terlihat hasil dari pemberian bantuan Demonstrasi Pilot (Demplot) kepada Kelompok peternak Blessthin Papua.

Plt Kepala DPMK Kabupaten Jayawijaya Lepinus Gombo menyatakan hari ini dilakukan monitoring dan evaluasi di setiap demplot yang ada di kabupaten Jayawijaya yang tersebar di beberapa distrik dan kampung yang menjadi sampel.

“Dari tahun 2024 lalu apa yang telah dibantu oleh pemerintah pusat dalam hal ini anggaran demplot  sebesar Rp100 juta, oleh karena itu sudah menjadi tugas kami melakukan monitoring untuk kegiatan yang dilakukan oleh kelompok pemerima bantuan yang ada di kampung,”ungkapnya Kamis (13/2) di kampung Wesagenya distrik Wesaput Kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga :  Salurkan Bantuan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Biak

Menurutnya, untuk tahap pertama program ini ada di 52 Kampung sedangkan untuk saat ini yang tahap ke dua di 42 kampung, dimana bantuan itu sudah disalurkan, sehingga untuk hasil monev ini pertama di distrik Walelagama itu pengembangan madu, dan di distrik wesaput pengembangan ternak wam (babi).

“Kita lihat sekarang untuk peternakan babi ini sekarang sudah bisa untuk memproduksi pakan secara instan yang menggunakan teknologi tepat gunanya, atau memproduksi pakan ternak babi lewat pengelolaan mesin dan itu bisa dikembangkan dalam peternakan ini,”kata Lepinus

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/