Saturday, May 11, 2024
23.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

Ternak

Ternak Sapi yang Mati di Merauke Tembus 210 Ekor   

Karena dari hasil pemeriksaan Balai Besar Veteriner  Maros, yang ditemukan di dalam api-sapi yang mati tersebut baru parasit dengan jenis Trypanosomiasis, Babesiosis, Theileriosis, Paramphistomiasis dan Nematodosis. Sedangkan untuk Babi, sudah dpastikan penyakit Anthraks. 

  Diprediksi Jumlah Sapi yang Mati Akan Terus Bertambah

Dengan kejadian itu, Mormon mengaku mengalami kerugian yang tidak sedikit, mencapai puluhan juta rupiah. "Sapi ini sebagai aset dan juga modal, tapi sudah pada mati. Tentu kita rugi dan berharap pemerintah cepat memberikan solusi," tuturnya.

Ratusan Ternak Sapi di Merauke Mati Diduga Karena Digigit Nyamuk   

Dikatakan, berdasarkan laporan dan petugas dari dokter hewan dan dari petugas dari 8 puskesmas hewan yang tersebar di Merauke, kematian ratusan sapi tersebut diduga karena gigitan nyamuk. Sapi yang mati diduga karena digigit nyamuk tersebut terjadi di Distrik Semangga, Tanah Miring, Kurik, Malind, Elikobel. 

Bau Kandang Ternak Mulai Resahkan Warga

Keluhan soal bau yang berasal dari kandang ternak ini sejatinya bukan hal baru melainkan sudah sering dikeluhkan namun sampai sekarang belum ada respon apapun dari dinas terkait.

Balai  Besar Veteriner Maros  Selidiki Penyebab Kematian Ternak Babi

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Jayawijaya, Hendri Tetelepta mengatakan,  pihaknya dibantu tim Dokter dari Balai Veteriner Maros  telah mengambil sampel darah, melakukan sweb dan mengambil organ tubuh sampel ternak laludibawa ke laboratorium di Makasar untuk diperiksa.

Latest news

- Advertisement -spot_img