Monday, February 3, 2025
23.7 C
Jayapura

Pemangkasan Anggaran Disikapi Gubernur Papua

JAYAPURA – Pemerintah Indonesia mengumumkan pemangkasan anggaran kementerian/lembaga sebesar ratusan triliun untuk tahun 2025, sebagai bagian dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

  Terkait itu, Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menyebut ini untuk penghematan anggaran  yang benar-benar menyentuh kepada sasaran untuk kepentingan masyarakat, khususnya bagaimana pemenuhan swasembada pangan termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

  “Dengan instruksi itu, maka hal pertama yang perlu dirasionalisasi adalah masalah biaya perjalanan dinas, nanti akan kita hitung,” kata Ramses kepada Cenderawasih Pos, Jumat (31/1).

  Selain itu sambung Ramses, yang juga perlu dirasionalisasi adalah kegiatan-kegiatan yang seharusnya dilakukan tanpa pemberosan anggaran.

  “Contohnya ada rapat, seminar atau apa pun itu. Kita tinggal menggunakan aula, tidak perlu harus di hotel,” ucap Ramses.

Baca Juga :  Pemprov Targetkan Penyusunan LKPJ AMJ Gubernur Rampung April Mendatang

  “Sebenarnya sebelum adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Kita sudah terapkan itu kemarin,” sambungnya.

  Kata Ramses, rasionalisasi anggaran tentu berdampak. Namun dampaknya bisa dieliminasi, khususnya misalkan ketika ada rapat yang dilakukan di hotel.

  “Jika kita rapatnya di hotel kan pasti all in, sementara jika itu kita lakukan di sini (kantor gubernur-red) mungkin paginya kita sebatas snack atau yang paling efektif misalnya tidak  perlu harus mendatangkan dari kabupaten/kota,cukup dengan vicon saja. Yang terpenting tujuannya tercapai,” kata Gubernur Ramses.

  Dengan adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Ramses mengaku memaksimalkan anggaran yang ada.“Yang pasti kita mengoptimalkan anggaran kepada hal-hal yang penting, sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo yang salah satunya swasembada pangan,” pungkasnya. (fia/tri)

Baca Juga :  Diduga Banyak Kejanggalan Dalam Proses Hukum Kasus Mutilasi

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Pemerintah Indonesia mengumumkan pemangkasan anggaran kementerian/lembaga sebesar ratusan triliun untuk tahun 2025, sebagai bagian dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.

  Terkait itu, Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menyebut ini untuk penghematan anggaran  yang benar-benar menyentuh kepada sasaran untuk kepentingan masyarakat, khususnya bagaimana pemenuhan swasembada pangan termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

  “Dengan instruksi itu, maka hal pertama yang perlu dirasionalisasi adalah masalah biaya perjalanan dinas, nanti akan kita hitung,” kata Ramses kepada Cenderawasih Pos, Jumat (31/1).

  Selain itu sambung Ramses, yang juga perlu dirasionalisasi adalah kegiatan-kegiatan yang seharusnya dilakukan tanpa pemberosan anggaran.

  “Contohnya ada rapat, seminar atau apa pun itu. Kita tinggal menggunakan aula, tidak perlu harus di hotel,” ucap Ramses.

Baca Juga :  Korban Pelanggaran HAM Wamena Tolak Penyelesaian Non Yudisial

  “Sebenarnya sebelum adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Kita sudah terapkan itu kemarin,” sambungnya.

  Kata Ramses, rasionalisasi anggaran tentu berdampak. Namun dampaknya bisa dieliminasi, khususnya misalkan ketika ada rapat yang dilakukan di hotel.

  “Jika kita rapatnya di hotel kan pasti all in, sementara jika itu kita lakukan di sini (kantor gubernur-red) mungkin paginya kita sebatas snack atau yang paling efektif misalnya tidak  perlu harus mendatangkan dari kabupaten/kota,cukup dengan vicon saja. Yang terpenting tujuannya tercapai,” kata Gubernur Ramses.

  Dengan adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Ramses mengaku memaksimalkan anggaran yang ada.“Yang pasti kita mengoptimalkan anggaran kepada hal-hal yang penting, sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo yang salah satunya swasembada pangan,” pungkasnya. (fia/tri)

Baca Juga :  Pemrov Minta Warga Hentikan Aktivitas Perambahan Liar di Kawasan Hutan.

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/