JAYAPURA – Aksi kontak tembak antara aparat TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen di Kabupaten Puncak, Papua Tengah Rabu (4/12) berlangsung tegang. Dari informasi yang diterima Cenderawasih Pos kontak tembak ini terjadi kurang lebih selama 1 jam.
Hasil akhirnya adalah ada dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang merupakan anak buah Lekagak Telenggen tewas. Sebelumnya mereka berupaya menyerang pos TNI di Kampung Pasar Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak sekira pukul 13.25 WIT. Kedua anggota KKB itu menyerang pos TNI dan dibalas oleh prajurit yang stanby di pos.
“Benar ada dua anggota KKB yang tewas teridentifikasi bernama Petius Telenggeng. Sementara satu anggota KKB yang tewas belum teridentifikasi karena tanpa identitas,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis (5/12) siang.
Kedua korban saat ini kata Kombes Benny sedang ditangani aparat keamanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga. Tidak lama setelah kontak tembak aparat pun melakukan penyisiran ke TKP dan menemukan dua anggota KKB dalam kondisi sudah meninggal.
“Keduanya ditemukan saat dilakukan penyisiran,” beber Benny.
Dan usai dilakukan pembersihan oleh aparat keamanan, personel TNI-Polri akhirnya mendapatkan 1 pucuk pistol revolver yang ditinggal di dalam kolong kios salah satu warga. Kombes Benny mengatakan Polres Puncak dibantu oleh Satgas Operasi Damai Cahrtez dan TNI saat ini, dalam posisi siaga guna mengantisipasi aksi balasan dari KKB.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang agar tidak terhasut oleh isu isu yang beredar dan tidak sesuai dengan fakta,” pungkasnya.Â