JAYAPURA – Juru taktik Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy membeberkan timnya masih memiliki masalah meski sukses meraih kemenangan perdana mereka atas Persewar Waropen di laga sebelumnya.
Menurut Ricardo, fisik pemainnya masih menjadi “pr” besar bagi timnya. Hal itu tercermin saat para penggawa Mutiara Hitam banyak yang ditandu keluar lapangan saat berhadapan dengan Persewar di Stadion Mandala Jayapura, pada Sabtu (26/10).
“Jujur secara kebugaran kami memang perlu menjadi perhatian kami pelatih. Sambil berjalan kompetisi kami memperbaiki banyak hal fisik,” ungkap Ricardo kepada awak media, Senin (28/10).
Selain kondisi fisik pemainnya yang belum maksimal, Ricardo juga menyebutkan bahwa permainan high pressure yang dimainkan oleh anak-anak Persewar membuat pemainnya banyak berjatuhan.
“Banyaknya pemain mengalami keram karena intensitas tinggi yang diberikan lawan sangat luar biasa. Ada juga beberapa pemain yang tampil penuh dan wajar mengalami kram,” ujarnya.
“Dengan berjalannya waktu, kami akan benahi fisik. Persiapan yang sangat minim musim ini membuat kami berbenah sambil kompetisi jalan,” sambungnya.
Tapi secara permainan, Ricardo menilai pemainnya terus mengalami perkembangan setiap laga. Mereka yakin bisa melanjutkan tren positif mereka. (eri/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Juru taktik Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy membeberkan timnya masih memiliki masalah meski sukses meraih kemenangan perdana mereka atas Persewar Waropen di laga sebelumnya.
Menurut Ricardo, fisik pemainnya masih menjadi “pr” besar bagi timnya. Hal itu tercermin saat para penggawa Mutiara Hitam banyak yang ditandu keluar lapangan saat berhadapan dengan Persewar di Stadion Mandala Jayapura, pada Sabtu (26/10).
“Jujur secara kebugaran kami memang perlu menjadi perhatian kami pelatih. Sambil berjalan kompetisi kami memperbaiki banyak hal fisik,” ungkap Ricardo kepada awak media, Senin (28/10).
Selain kondisi fisik pemainnya yang belum maksimal, Ricardo juga menyebutkan bahwa permainan high pressure yang dimainkan oleh anak-anak Persewar membuat pemainnya banyak berjatuhan.
“Banyaknya pemain mengalami keram karena intensitas tinggi yang diberikan lawan sangat luar biasa. Ada juga beberapa pemain yang tampil penuh dan wajar mengalami kram,” ujarnya.
“Dengan berjalannya waktu, kami akan benahi fisik. Persiapan yang sangat minim musim ini membuat kami berbenah sambil kompetisi jalan,” sambungnya.
Tapi secara permainan, Ricardo menilai pemainnya terus mengalami perkembangan setiap laga. Mereka yakin bisa melanjutkan tren positif mereka. (eri/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
