MERAUKE – Ketua DPR Kabupaten Merauke Sugiyanto, SH, M.Si, memastikan utang pinjaman ke Bank Papua Cabang Merauke sebesar Rp 200 miliar lunas di tahun 2024 ini.
“Saya pikir untuk utang pinjaman Rp 200 miliar itu dibayar lunas tahun ini. Karena itu sudah dianggarkan dalam APBD induk 2024,” kata Sugiyanto di Merauke, Jumat (23/08/2024).
Di ketahui, pada tahun 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten Merauke meminjam dana sebesar Rp 200 miliar ke Bank Papua Cabang Merauke. Pinjaman tersebut sebagian besar digunakan untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang saat itu rusak berat. Sebagian lainnya digunakan untuk membeli alat transportasi bagi warga yang ada di wilayah yang belum memiliki jalan darat, tapi selama ini menggunakan transportasi air.
Sugiyanto menjelaskan, dari utang pinjaman Rp 200 miliar tersebut, Pemerintah Kabupaten Merauke telah melakukan pembayaran utang tahap pertama sebesar Rp 100 miliar ditambah bunga pada APBD tahun 2023 lalu. Sementara sisanya Rp 100 miliar plus bunga dialokasikan di APBD tahun 2024 ini.
Karena itu, Politisi dari Partai Nasdem ini meyakini dan memastikan pinjaman atau utang Rp 200 miliar dari Bank Papua itu telah diselesaikan dalam 2 tahun anggaran. Apalagi, kata dia, utang atau pinjaman seperti itu tidak bisa dibebankan kepada pemerintahan yang baru hasil Pilkada serentak di 2024 ini.
‘’Jadi pinjaman itu seluruhnya sudah dianggarkan dan dibayarkan di tahun anggaran 2023 dan 2024,’’ tambahnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE – Ketua DPR Kabupaten Merauke Sugiyanto, SH, M.Si, memastikan utang pinjaman ke Bank Papua Cabang Merauke sebesar Rp 200 miliar lunas di tahun 2024 ini.
“Saya pikir untuk utang pinjaman Rp 200 miliar itu dibayar lunas tahun ini. Karena itu sudah dianggarkan dalam APBD induk 2024,” kata Sugiyanto di Merauke, Jumat (23/08/2024).
Di ketahui, pada tahun 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten Merauke meminjam dana sebesar Rp 200 miliar ke Bank Papua Cabang Merauke. Pinjaman tersebut sebagian besar digunakan untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang saat itu rusak berat. Sebagian lainnya digunakan untuk membeli alat transportasi bagi warga yang ada di wilayah yang belum memiliki jalan darat, tapi selama ini menggunakan transportasi air.
Sugiyanto menjelaskan, dari utang pinjaman Rp 200 miliar tersebut, Pemerintah Kabupaten Merauke telah melakukan pembayaran utang tahap pertama sebesar Rp 100 miliar ditambah bunga pada APBD tahun 2023 lalu. Sementara sisanya Rp 100 miliar plus bunga dialokasikan di APBD tahun 2024 ini.
Karena itu, Politisi dari Partai Nasdem ini meyakini dan memastikan pinjaman atau utang Rp 200 miliar dari Bank Papua itu telah diselesaikan dalam 2 tahun anggaran. Apalagi, kata dia, utang atau pinjaman seperti itu tidak bisa dibebankan kepada pemerintahan yang baru hasil Pilkada serentak di 2024 ini.
‘’Jadi pinjaman itu seluruhnya sudah dianggarkan dan dibayarkan di tahun anggaran 2023 dan 2024,’’ tambahnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
