JAYAPURA – Rapat Kerja dan Anggaran dalam rangka penyusunan pertangungjawaban anggaran dan rencana kerja bersama KPU kabupaten se-Provinsi Papua Pegunungan akhirnya Jumat (9/8) malam ditutup. Ini setelah sehari sebelumnya, Kamis (8/8) dilakukan pembukaan.
Kegiatan diawali dengan pembacaan juara dan pemberian penghargaan oleh KPU Provinsi terhadap KPU di kabupaten Provinsi Papua pegunungan dalam kategori pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih pada Pilkada tahun 2024.
Tiga kabupaten yang mendapat penghargaan yakni Kabupaten Lani Jaya, Kabupaten Yalimo dan Kabupaten Tolikara. Acara kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan sambutan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Pegunungan, Daniel Jingga.
Dalam sambutannya, Daniel menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh komisioner KPU Provinsi Papua Pegunungan dan panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan baik.
Untuk itu dari kegiatan ini nantinya sekretaris dan bendahara disetiap kabupaten bisa mendapatkan pemahaman yang benar terkait sistem penganggaran maupun agenda – agenda kerja yang harus dilakukan oleh masing – masing KPU.
Ia menyarankan untuk masing – masing KPU bisa membangun koordinasi yang baik guna terlaksananya Pemilu yang bersih, jujur dan adil. Ini juga agar kerja – kerja yang dilakukan memiliki kredibilitas dan bisa dIpertanggungjawabkan.
“Saya harapkan bapak ibu juga sudah paham dan bisa menjalankan semuanya dalam proses pengelolaan keuangan,” kata Daniel dalam sambutannya di Swisbell tadi malam.
Ia menjelaskan, komisioner sukses atau tidaknya tergantung dari pengelolaan. Untuk itu ia mengharapkan peroses pelaksana pemilihan umum yang akan datang akan berjalan dengan baik sebagaimana semestinya.
Belajar dari pemilihan umum sebelum, Ketua KPU Papua pegunungan itu mengatakan bahwa ada sedikit kesalahan dalam segi teknis dan dia berharap untuk komisioner dan staf lain di sekretariat untuk selalu siap menghadapi Pemilukada 2024 dengan semua konsekwensi.
Dirinya juga apresiasi terhadap seluruh komisionernya termasuk divisi data yang telah bekerja maksimal mungkin sehingga bisa menggalakan provinsi terdahulu di Tanah Papua.