Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Dukung Literasi, Anak- anak dan Pemuda Kampung Yansip Diberi 500 Buku

SENTANI – Penyerahan buku hasil donasi ke 2 (dua) Kelompok Baca Pengentasan Buta Aksara (Gabus) di Taman Baca Utep Go Ku di Kampung Bring dan Kelompok Taman Baca Tabswei yang berada di Kampung Yansip Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura dilakukan . Jumat, (3/5) siang.

Kegiatan dilaksanakan oleh duta baca Provinsi Papua, berkolaborasi bersama Polres Jayapura, Pemerintah Kabupaten Jayapura dan komunitas literasi serta didukung Bank Mandiri Cabang Sentani, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Papua, dalam memperingati Hari Buku Sedunia 23 April dan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei.

Kegiatan dihadiri Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH, Sekda Kab. Jayapura Dr. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., MK.P, Duta Baca Prov. Papua Michael Jhon Yarisetouw, Kapolsek Kemtuk Gresi Iptu Yusuf Kalean, para Bhabinkamtibmas Polsek, Ondoafi, Kepala Kampung, Tokoh Masyarakat dan anak – anak rumah baca.

Baca Juga :  TP - PKK Mappi Gelar Pelatihan Menjahit

Dijelaskan Michael Jhon Yarisetouw selaku duta baca Provinsi Papua yang juga pegiat literasi kegiatan tersebut bahwa kegiatan ini bisa dilaksanakan berkat hasil dari para donatur “Kopi Untuk Buku” dimana sebelumnya masyarakat dapat mendonasikan 2 buku dan ditukar dengan menikmati secangkir kopi di Cafe Lokal Kultur Papua. Pengumpulan donasi yang dimulai sejak 23 April hingga 02 Mei 2024 telah terkumpul sebanyak 500 buku bacaan, buku tulis dan alat tulis serta rak buku.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH dalam sambutannya mengatakan,  pihaknya hadir untuk memberikan bantuan kepada adik – adik.

“Kami Polri ada Program Gabus (Gerakan Baca Tulis) dan saya harap jangan ada kotak – kotak. Tujuan kami cuma angka buta aksara di Kabupaten Jayapura bisa rendah dan saya harapkan nanti didata anak – anak yang putus sekolah dan tentunya nanti akan disesuaikan dengan aturan menteri pendidikan. Sarana ini bukan hanya untuk anak – anak akan tetapi bisa juga untuk mama – mama dan semua yang ada di kampung, tinggal waktunya saja diatur. Nanti ada Bhabinkamtibmas yang akan membantu mengajar,”tandasnya.(dil/ary)

Baca Juga :  Pemekaran Greme Nawa Tetap Diperjuangkan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Penyerahan buku hasil donasi ke 2 (dua) Kelompok Baca Pengentasan Buta Aksara (Gabus) di Taman Baca Utep Go Ku di Kampung Bring dan Kelompok Taman Baca Tabswei yang berada di Kampung Yansip Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura dilakukan . Jumat, (3/5) siang.

Kegiatan dilaksanakan oleh duta baca Provinsi Papua, berkolaborasi bersama Polres Jayapura, Pemerintah Kabupaten Jayapura dan komunitas literasi serta didukung Bank Mandiri Cabang Sentani, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Papua, dalam memperingati Hari Buku Sedunia 23 April dan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei.

Kegiatan dihadiri Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH, Sekda Kab. Jayapura Dr. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., MK.P, Duta Baca Prov. Papua Michael Jhon Yarisetouw, Kapolsek Kemtuk Gresi Iptu Yusuf Kalean, para Bhabinkamtibmas Polsek, Ondoafi, Kepala Kampung, Tokoh Masyarakat dan anak – anak rumah baca.

Baca Juga :  Dimahkotai Cenderawasih, Penyambutan Kaesang Disorot 

Dijelaskan Michael Jhon Yarisetouw selaku duta baca Provinsi Papua yang juga pegiat literasi kegiatan tersebut bahwa kegiatan ini bisa dilaksanakan berkat hasil dari para donatur “Kopi Untuk Buku” dimana sebelumnya masyarakat dapat mendonasikan 2 buku dan ditukar dengan menikmati secangkir kopi di Cafe Lokal Kultur Papua. Pengumpulan donasi yang dimulai sejak 23 April hingga 02 Mei 2024 telah terkumpul sebanyak 500 buku bacaan, buku tulis dan alat tulis serta rak buku.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH dalam sambutannya mengatakan,  pihaknya hadir untuk memberikan bantuan kepada adik – adik.

“Kami Polri ada Program Gabus (Gerakan Baca Tulis) dan saya harap jangan ada kotak – kotak. Tujuan kami cuma angka buta aksara di Kabupaten Jayapura bisa rendah dan saya harapkan nanti didata anak – anak yang putus sekolah dan tentunya nanti akan disesuaikan dengan aturan menteri pendidikan. Sarana ini bukan hanya untuk anak – anak akan tetapi bisa juga untuk mama – mama dan semua yang ada di kampung, tinggal waktunya saja diatur. Nanti ada Bhabinkamtibmas yang akan membantu mengajar,”tandasnya.(dil/ary)

Baca Juga :  Libur 4 Hari Tidak Ada Peningkatan Penumpang Pesawat

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya