Friday, May 17, 2024
26.7 C
Jayapura

Amankan Pasokan Listrik, PLN Siagakan 1.221 Personel

JAYAPURA-PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyiagakan 1.221 personel guna mengamankan pasokan listrik menjelang momen perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Personel tersebut terdiri dari 250 pegawai PLN,  971 petugas pelayanan teknik, serta 5 tim Pasukan PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) di wilayah Papua dan Papua Barat.

  Sebanyak 60 posko yang tersebar di seluruh unit pelaksana juga disiapkan pada masa siaga yang telah dimulai sejak 3 April 2024 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar suplai listrik terus andal dan petugas di lapangan dapat cepat merespon apabila terjadi gangguan.

   General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan sekitar 152 titik di pada keenam provinsi di Tanah Papua menjadi prioritas pengamanan kelistrikan PLN di mana sebagian besarnya merupakan tempat ibadah/masjid. PLN juga berupaya untuk memaksimalkan layanan serta menjaga keandalan seluruh infrastruktur kelistrikan agar masyarakat yang merayakan dapat menikmati momen idulfitri dengan nyaman.

Baca Juga :  Pasca Operasi, Kondisi Korban Penembakan Membaik

  “Pada prinsipnya kami siap mengamankan kelistrikan dalam kondisi andal. Namun jika terjadi gangguan yang tidak dapat dihindari, pelanggan dapat langsung melakukan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile yang saat ini lebih mudah dan cepat untuk dilakukan. PLN saat ini telah bertransformasi ke era digital sehingga pekerjaan dapat dimonitor secara real time,” papar Budiono.

JAYAPURA-PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyiagakan 1.221 personel guna mengamankan pasokan listrik menjelang momen perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Personel tersebut terdiri dari 250 pegawai PLN,  971 petugas pelayanan teknik, serta 5 tim Pasukan PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) di wilayah Papua dan Papua Barat.

  Sebanyak 60 posko yang tersebar di seluruh unit pelaksana juga disiapkan pada masa siaga yang telah dimulai sejak 3 April 2024 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar suplai listrik terus andal dan petugas di lapangan dapat cepat merespon apabila terjadi gangguan.

   General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan sekitar 152 titik di pada keenam provinsi di Tanah Papua menjadi prioritas pengamanan kelistrikan PLN di mana sebagian besarnya merupakan tempat ibadah/masjid. PLN juga berupaya untuk memaksimalkan layanan serta menjaga keandalan seluruh infrastruktur kelistrikan agar masyarakat yang merayakan dapat menikmati momen idulfitri dengan nyaman.

Baca Juga :  Komisi II DPR RI Akan Paripurna Pemekaran Provinsi di Papua

  “Pada prinsipnya kami siap mengamankan kelistrikan dalam kondisi andal. Namun jika terjadi gangguan yang tidak dapat dihindari, pelanggan dapat langsung melakukan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile yang saat ini lebih mudah dan cepat untuk dilakukan. PLN saat ini telah bertransformasi ke era digital sehingga pekerjaan dapat dimonitor secara real time,” papar Budiono.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya