Tuesday, May 21, 2024
25.7 C
Jayapura

Amankan Pasokan Listrik, PLN Siagakan 1.221 Personel

  Sebelumnya, PLN telah melakukan berbagai persiapan dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Apel gelar pasukan dan peralatan di setiap Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), inspeksi penyulang dan gardu serta penyisiran jaringan dan pemangkasan dahan-dahan yang medekati jaringan listrik telah dilaksanakan.

   Tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik, PLN juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyediakan peralatan pendukung siaga berupa 36 unit unit gardu bergerak (UGB), 23 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dan 98 Unit Mobile Genset. Semua peralatan dalam kondisi siap jika harus diperlukan cepat sebagai cadangan daya.

   Budiono menambahkan, sebagai mitigasi adanya gangguan yang tidak diharapkan, PLN juga memaksimalkan sistem outage management pada command center, agar layanan pengaduan dan keluhan berjalan cepat dan akurat.

Baca Juga :  63 Tim Ramaikan Papua Harmoni Futsal Championship 

   “Dengan jumlah petugas yang kami kerahkan tersebut, tentunya kami berupaya dan berharap gangguan dapat dihindari. Kami juga mengimbau kepada seuruh masyarakat untuk tetap bijak dan berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik di rumah,” tambahnya.

   Sementara itu, beban puncak kelistrikan di Papua dan Papua Barat saat ini mencapai 452 MW dengan daya mampu pembangkit sebesar 633 MW. Kondisi tersebut memberikan cadangan daya sekitar 181 MW atau sekitar 40,1 persen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan daya selama Ramadan dan Idulfitri 1445 H. (*/humas)

  Sebelumnya, PLN telah melakukan berbagai persiapan dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Apel gelar pasukan dan peralatan di setiap Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), inspeksi penyulang dan gardu serta penyisiran jaringan dan pemangkasan dahan-dahan yang medekati jaringan listrik telah dilaksanakan.

   Tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik, PLN juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyediakan peralatan pendukung siaga berupa 36 unit unit gardu bergerak (UGB), 23 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dan 98 Unit Mobile Genset. Semua peralatan dalam kondisi siap jika harus diperlukan cepat sebagai cadangan daya.

   Budiono menambahkan, sebagai mitigasi adanya gangguan yang tidak diharapkan, PLN juga memaksimalkan sistem outage management pada command center, agar layanan pengaduan dan keluhan berjalan cepat dan akurat.

Baca Juga :  Setiap Pimpinan OPD Diminta Buat Kajian Soal Penerapan New Normal

   “Dengan jumlah petugas yang kami kerahkan tersebut, tentunya kami berupaya dan berharap gangguan dapat dihindari. Kami juga mengimbau kepada seuruh masyarakat untuk tetap bijak dan berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik di rumah,” tambahnya.

   Sementara itu, beban puncak kelistrikan di Papua dan Papua Barat saat ini mencapai 452 MW dengan daya mampu pembangkit sebesar 633 MW. Kondisi tersebut memberikan cadangan daya sekitar 181 MW atau sekitar 40,1 persen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan daya selama Ramadan dan Idulfitri 1445 H. (*/humas)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya