JAYAPURA– Pejabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey mengaku pihaknya sudah menerima laporan dari warga yang rumahnya mengalami kerusakan atau terkena dampak akibat terendam banjir yang terjadi pada Selasa 19 Maret lalu.
“Tadi di Argapura ada dua laporan yang kami terima, ada rumah warga yang terendam,” kata Frans Pekey, Jumat (22/3).
Karena itu, orang nomor satu di Kota Jayapura itu meminta dan sangat berharap kepada masyarakat terutama mereka yang mengalami langsung kerugian atau dampak dari banjir supaya memperbaiki atau membenahi secara mandiri rumahnya atau tempat tinggalnya.
Sebab, saat ini Pemerintah Kota Jayapura masih fokus untuk mengatasi persoalan utamanya yaitu banjir termasuk penanganannya ke depan.
“Jadi kalau ada rumah yang terendam atau air masuk itu bisa ditangani sendiri, saya pikir masyarakat juga sudah melakukan itu. Jadi kita lebih menangani kenapa air masuk, dari mana, juga akan membenahi saluran airnya,” bebernya.
Namun Pemkot Jayapura tidak menutup kemungkinan akan menangani rumah warga yang terkena dampak banjir, apabila tingkat kerusakannya masuk dalam kategori kerusakan parah.
“Kecuali rumah itu mengalami kerusakan berat, dan lain sebagainya mungkin baru ditangani oleh pemerintah,” tambahnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA– Pejabat Wali Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey mengaku pihaknya sudah menerima laporan dari warga yang rumahnya mengalami kerusakan atau terkena dampak akibat terendam banjir yang terjadi pada Selasa 19 Maret lalu.
“Tadi di Argapura ada dua laporan yang kami terima, ada rumah warga yang terendam,” kata Frans Pekey, Jumat (22/3).
Karena itu, orang nomor satu di Kota Jayapura itu meminta dan sangat berharap kepada masyarakat terutama mereka yang mengalami langsung kerugian atau dampak dari banjir supaya memperbaiki atau membenahi secara mandiri rumahnya atau tempat tinggalnya.
Sebab, saat ini Pemerintah Kota Jayapura masih fokus untuk mengatasi persoalan utamanya yaitu banjir termasuk penanganannya ke depan.
“Jadi kalau ada rumah yang terendam atau air masuk itu bisa ditangani sendiri, saya pikir masyarakat juga sudah melakukan itu. Jadi kita lebih menangani kenapa air masuk, dari mana, juga akan membenahi saluran airnya,” bebernya.
Namun Pemkot Jayapura tidak menutup kemungkinan akan menangani rumah warga yang terkena dampak banjir, apabila tingkat kerusakannya masuk dalam kategori kerusakan parah.
“Kecuali rumah itu mengalami kerusakan berat, dan lain sebagainya mungkin baru ditangani oleh pemerintah,” tambahnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
