MERAUKE– Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabbupaten Merauke memfasilitasi penjualan produk dari pelaku UMKM orang asli Papua dengan cara menyiapkan stand jualan di sekitar kantor Bupati setiap ada kegiatan terutama saat tanggal apel bulanan Korpri setiap bulan. Selanjutnya di bandara dan di Tugu Lingkaran Brawijaya (Libra) Merauke.
“Ini adalah salah satu kegiatan dari Dinas Perindagkop di tahun 2024 yang baru mulai. Setiap bulan di apel Korpri kita akan membuka bazar khusus untuk Orang Asli Papua. Kita mulai bulan ini khusus OAP dengan menggunakan dana Otsus 2024,” kata Kepala Disperindagkop Merauke, Eric Rumlus, Selasa (5/3/2024).
Setiap momen akan dilibatkan pelaku UMKM asli Papua masing-masing 10 pelaku usaha. Tujuannya, untuk membuka pasar bagi pelaku-pelaku UMKM khusus OAP yang ada di Kabupaten Merauke, sehingga diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan UMKM OAP tersebut.
“Harapannya bisa meningkatkan produk dari mereka sendiri dan juga bisa meningkatkan ekonomi mereka. Saya bilang kepada mereka hasilnya sedikit-sedikit tapi itu rutin itu lebih baik daripada tidak dapat sama sekali,” tutupnya. (ulo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabbupaten Merauke memfasilitasi penjualan produk dari pelaku UMKM orang asli Papua dengan cara menyiapkan stand jualan di sekitar kantor Bupati setiap ada kegiatan terutama saat tanggal apel bulanan Korpri setiap bulan. Selanjutnya di bandara dan di Tugu Lingkaran Brawijaya (Libra) Merauke.
“Ini adalah salah satu kegiatan dari Dinas Perindagkop di tahun 2024 yang baru mulai. Setiap bulan di apel Korpri kita akan membuka bazar khusus untuk Orang Asli Papua. Kita mulai bulan ini khusus OAP dengan menggunakan dana Otsus 2024,” kata Kepala Disperindagkop Merauke, Eric Rumlus, Selasa (5/3/2024).
Setiap momen akan dilibatkan pelaku UMKM asli Papua masing-masing 10 pelaku usaha. Tujuannya, untuk membuka pasar bagi pelaku-pelaku UMKM khusus OAP yang ada di Kabupaten Merauke, sehingga diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan UMKM OAP tersebut.
“Harapannya bisa meningkatkan produk dari mereka sendiri dan juga bisa meningkatkan ekonomi mereka. Saya bilang kepada mereka hasilnya sedikit-sedikit tapi itu rutin itu lebih baik daripada tidak dapat sama sekali,” tutupnya. (ulo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
