Menurut Hartati, perlunya mendengarkan pendapat pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebelum menaikkan UMP Papua. Tetapi jika sudah ada keputusan pemerintah pusat maka pihaknya menyatakan akan tetap melaksanakan itu. “Dengan adanya keputusan pusat, otomatis Provinsi Papua menyesuaikan,” ujarnya.
Menurutnya, dana Otsus yang dikucurkan pemerintah pusat ke daerah harus dibelanjakan untuk kepentingan OAP. Baik di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, infrastrutkur dan lainnya. Ia mengharapkan, pemerintah daerah jangan terlalu banyak bikin rencana, rapat atau belanja birokrasi. Hal tersebut, kata dia, tidak menjawab sema sekali apa yang diteriakan masyarakat, khususnya OAP.
Kasie Lalin Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Kantor KSOP Klas II Jayapura, Semuel Yabes Yermia tak menampik bahwa area operasional di Pelabuhan Jayapura terbatas. Namun pihaknya tetap mengakomodir para pedagang kaki lima tersebut.
Galeri kreatif ini meningkatkan produksi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sekaligus turut berpartisipasi menyediakan pasar bagi pelaku UMKM lokal yang da di Papua, sebab ia menampung setiap produksi hutan bukan kayu.
Dikatakan, sebagian besar UMKM di Kota Jayapura memang berpenghasilan di bawah Rp 50 juta dan kepada mereka pemerintah tidak memungut pajak. Namun apabila ada UMKM yang berpotensi naik ke penghasilan Rp 200 juta, maka pemerintah akan membantu untuk pengembangan dan produktivitasnya yang lebih besar ke depan.
Selain kuliner, usaha di bidang kerajinan juga mengalami pertumbuhannya yang cukup pesat. Hanya saja, kata dia, pihaknya belum menyiapkan sentra sentra bagi para pelaku usaha kerajinan itu
Pj Sekda Provinsi Papua Pegunungan Drs. Wasuok Demianus Siep penyatakan, salah satu usaha yang menjadi andalan di wilayah Papua Pegunungan adalah kopi yang sudah dikenal sampai ke dunia internasional, ada beberapa peracik kopi yang dikirim ke Australia dan mereka juara untuk tingkat Nasional maupun internasional.
Acara dibuka Kristijanindyati Puspitasari selaku Kepala Sekretariat Perwakilan Kementerian Keuangan Papua. Puspitasari menyatakan Provinsi Papua memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat besar, sehingga bisa diolah menjadi produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) berkualitas.
10 hari digelar, Festival Pekan Raya Jayapura (FPRJ) memberikan dampak positif. Bukan hanya bagi para pelaku UMKM, melainkan juga masyarakat umum maupun para musisi lokal di Kota Jayapura.
"Kami inisiatif membuka kawasan UMKM di taman ini secara terbuka. Keamanan dan tukang parkir kami sediakan, melibatkan anak-anak muda di Samofa. Ini adalah bagian dari pemberdayaan," kata Sofian.