MERAUKE– Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M Panggabean menyapa warga Papua Nugini (PNG) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Papua Selatan.
Sahat yang ‘blusukan’ ke seluruh satuan pelayanan Karantina Papua Selatan ini dimaksudkan guna mendengar langsung pelayanan Karantina Papua Selatan dari para pengguna jasa yang selama ini melalulintaskan komoditas pertanian dan perikanannya.
“Pejabat Karantina saya pastikan melayani Bapa dan Mama sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan ramah,” ungkap Sahat.
Keberadaan PLBN Sota sangat membantu warga PNG untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Komoditas pertanian yang dilalulintaskan ke PNG diantaranya yaitu beras, tepung terigu, pinang iris, kopi, serta tembakau.
“Dalam mengirimkan media pembawa wajib dilengkapi dengan fitosanitari yang diterbitkan oleh pejabat Karantina. Hal ini dilakukan untuk mencegah tersebarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK),” tambah Sahat.
Masyarakat Merauke yang ada di Sota dengan warga PNG masih memiliki kekerabatan suku, namun dikarenakan sudah berbeda negara, maka ada prosedur-prosedur yang harus dilengkapi sesuai dengan ketentuan masing-masing negara.
“Untuk itu lengkapi setiap dokumen saat melintas di PLBN Sota, tidak hanya dokumen Karantina, dokumen dari Bea Cukai, Imigrasi, dan Kesehatan Pelabuhan turut dilengkapi juga,” tutup Sahat (ulo).
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M Panggabean menyapa warga Papua Nugini (PNG) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Papua Selatan.
Sahat yang ‘blusukan’ ke seluruh satuan pelayanan Karantina Papua Selatan ini dimaksudkan guna mendengar langsung pelayanan Karantina Papua Selatan dari para pengguna jasa yang selama ini melalulintaskan komoditas pertanian dan perikanannya.
“Pejabat Karantina saya pastikan melayani Bapa dan Mama sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan ramah,” ungkap Sahat.
Keberadaan PLBN Sota sangat membantu warga PNG untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Komoditas pertanian yang dilalulintaskan ke PNG diantaranya yaitu beras, tepung terigu, pinang iris, kopi, serta tembakau.
“Dalam mengirimkan media pembawa wajib dilengkapi dengan fitosanitari yang diterbitkan oleh pejabat Karantina. Hal ini dilakukan untuk mencegah tersebarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK),” tambah Sahat.
Masyarakat Merauke yang ada di Sota dengan warga PNG masih memiliki kekerabatan suku, namun dikarenakan sudah berbeda negara, maka ada prosedur-prosedur yang harus dilengkapi sesuai dengan ketentuan masing-masing negara.
“Untuk itu lengkapi setiap dokumen saat melintas di PLBN Sota, tidak hanya dokumen Karantina, dokumen dari Bea Cukai, Imigrasi, dan Kesehatan Pelabuhan turut dilengkapi juga,” tutup Sahat (ulo).
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
