Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

susiair

Perluas Pencarian Pilot Susi Air hingga Lanny Jaya

Komandan Satgas Damai Cartenz 2023 Kombes Pol. Faizal Rahmadani mengakui saat ini pencarian Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru diperluas hingga ke Kabupaten Lanny Jaya.

Susi Air Berharap KST Bebaskan Philip Tanpa Syarat

Rabu (1/3) Susi Pudjiastuti sebagai pendiri Susi Air menyampaikan harapannya agar pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu segera dibebaskan tanpa syarat.

Mempertimbangkan untuk Menerima Tawaran

“Pilot Susi Air bukan merupakan tujuan utama dari TPNPB melakukan penyanderaan, ini sebatas menujukan kepada semua pihak bahwa Egianus dan pasukannya sedang memperjuangkan Papua Merdeka dan pesannya sudah tersampaikan,” kata Yan saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (24/2).

Untuk Upaya Kemanusiaan, Komnas HAM Berikan Dukungan

Sebagaimana, Pilot asal Selandia Baru itu disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023. Itu artinya, 21 hari sudah Philip Mark Merthens bersama KKB.  “Kita berikan dukungan pada semua tim yang sedang bekerja untuk pembebasan Pilot Susi Air,” kata Frits kepada Cenderawasih Pos, Senin (27/2).

Komnas HAM Tak Yakin Jika Warga Sipil Dijadikan Tameng

Menurut Frits, pasca penyanderaan Pilot Susi Air. Warga Sipil di Distrik Paro dan sekitarnya sudah menyelamatkan diri dengan mengunsi. Adapun yang berada di sekitar sandera saat ini adalah kelompok sipil bersenjata (KSB) yang memegang senjata.

Tidak Bisa dengan Hanya Melemparkan Statmen Kosong

Juru Bicara Jaringan Damai Papua Yan Cristian Warinussy menilai menjadi hal yang dipertanyakan jika saat ini Egianus menggunakan masyarakat dalam hal ini anak anak dan perempuan sebagai tameng.

Tujuan Sandera Pilot Susi Air untuk Papua Merdeka

 Menurut Yan, setelah 18 hari berlalu, Egianus sudah harus mempertimbangkan untuk memberi ruang kepada pilot dibebaskan. Dalam kaitan itu, harus dibicarakan dan harus ada jaminan keamanan dari semua pihak diantaranya, pemerintah distrik, kabupaten dan juga pemerintah Provinsi Papua Pegunungan juga TNI-Polri.

Berharap Upaya Komunikasi dan Negosiasi Bisa Terus Dilakukan

 Kepala Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengaku, hingga kini Komnas HAM telah mendapatkan 3 kali konfirmasi bahwa pilot dalam keadaan baik, diperlakukan secara manusiawi dan ada publikasi tentang keberadaan pilot tersebut.

Berharap Upaya Komunikasi dan Negosiasi Bisa Terus Dilakukan

Kapten Philip Mark Merthens, disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023. Itu artinya, sudah 18 hari Pilot asal Selandia Baru itu berada di tangan KKB.

Titik Egianus Terendus, Kapolda Gabung Tim Cartenz

Warga di dua distrik juga memilih mengungsi lantaran khawatir dengan ancaman Egianus yang kerap suka berbuat nekat bahkan menghilangkan nyawa orang tak bersalah.

Latest news

- Advertisement -spot_img