Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Mempertimbangkan untuk Menerima Tawaran

JAYAPURA-Jubir Jaringan Damai Papua (JDP) Yan Cristian Warinussy menyarankan agar Egianus dan pasukannya mempertimbangkan untuk menerima tawaran. Terutama tawaran demi kemanusiaan membebaskan Pilot Susi Air.

“Pilot Susi Air bukan merupakan tujuan utama dari TPNPB melakukan penyanderaan, ini sebatas menujukan kepada semua pihak bahwa Egianus dan pasukannya sedang memperjuangkan Papua Merdeka dan pesannya sudah tersampaikan,” kata Yan saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (24/2).

Menurut Yan, Egianus sudah harus mempertimbangkan untuk memberi ruang kepada pilot dibebaskan. Dalam kaitan itu, harus dibicarakan dan harus ada jaminan keamanan dari semua pihak diantaranya, pemerintah distrik, kabupaten dan juga pemerintah Provinsi Papua Pegunungan juga TNI-Polri.

“TNI-Polri harus mampu memberikan jaminan pilot tersebut dikembalikan tanpa adanya kontak senjata. Bila perlu, dia (Pilot-red) dikembalikan lewat perantara yang diberikan kepercayaan penuh oleh kedua belah pihak baik TNI-Polri maupun TPNPB. Yang pasti, Kapten Philip Mark Merthens dalam keadaan hidup tidak terluka, dan diserahkan kembali kepada perusahaan yang menggunakan jasanya,” tegas Yan.

Baca Juga :  Kapolda: Tidak Boleh Ada Gangguan di Penutupan PON!

Yan juga menyampaikan bahwa yang diperjuangkan selama ini oleh TPNPB bukan untuk membuat kacau atau membunuh orang dan lainnya. Namun tujuannya untuk Papua Merdeka

“Paling tidak, pernyataan tegas dari seorang Egianus Kogoya bahwa yang mereka perjuangankan adalah Papua Merdeka dan semua orang sudah tahu itu bahkan termasuk TNI-Polri juga Pemerintah Indonesia,” tandasnya. (fia/wen)

JAYAPURA-Jubir Jaringan Damai Papua (JDP) Yan Cristian Warinussy menyarankan agar Egianus dan pasukannya mempertimbangkan untuk menerima tawaran. Terutama tawaran demi kemanusiaan membebaskan Pilot Susi Air.

“Pilot Susi Air bukan merupakan tujuan utama dari TPNPB melakukan penyanderaan, ini sebatas menujukan kepada semua pihak bahwa Egianus dan pasukannya sedang memperjuangkan Papua Merdeka dan pesannya sudah tersampaikan,” kata Yan saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (24/2).

Menurut Yan, Egianus sudah harus mempertimbangkan untuk memberi ruang kepada pilot dibebaskan. Dalam kaitan itu, harus dibicarakan dan harus ada jaminan keamanan dari semua pihak diantaranya, pemerintah distrik, kabupaten dan juga pemerintah Provinsi Papua Pegunungan juga TNI-Polri.

“TNI-Polri harus mampu memberikan jaminan pilot tersebut dikembalikan tanpa adanya kontak senjata. Bila perlu, dia (Pilot-red) dikembalikan lewat perantara yang diberikan kepercayaan penuh oleh kedua belah pihak baik TNI-Polri maupun TPNPB. Yang pasti, Kapten Philip Mark Merthens dalam keadaan hidup tidak terluka, dan diserahkan kembali kepada perusahaan yang menggunakan jasanya,” tegas Yan.

Baca Juga :  Kebakaran di RSUD Abepura, Dua Pasien Meninggal Dunia

Yan juga menyampaikan bahwa yang diperjuangkan selama ini oleh TPNPB bukan untuk membuat kacau atau membunuh orang dan lainnya. Namun tujuannya untuk Papua Merdeka

“Paling tidak, pernyataan tegas dari seorang Egianus Kogoya bahwa yang mereka perjuangankan adalah Papua Merdeka dan semua orang sudah tahu itu bahkan termasuk TNI-Polri juga Pemerintah Indonesia,” tandasnya. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya