Wakil Direktur RSUD Jayapura dr Andreas menyebut, dengan gempa susulan yang masih terjadi, pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Terkait dengan pembangunan tersebut, Direktur RSUD Jayapura dr Anton Mote mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Papua Lukas Enembe yang mengfokuskan pembangunan di layanan publik salah satunya di RSUD Dok II dengan anggaran APBD.
Setelah dua hari memilih berada di dalam tenda darurat akibat gempa susulan yang masih terjadi hingga Jumat (6/1) kemarin. Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, akhirnya kembali masuk ke ruangan Jumat kemarin.
Menteri Kesehatan RI (Menkes) menargetkan, rumah sakit di seluruh provinsi pada 2024 harus mumpuni. Lantas bagaimana dengan Provinsi Papua terutama di tiga wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB)
Kepala Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura Yustus Rumakiek mengatakan, kejadian gempa bumi yang terjadi di wilayah Kota Jayapura ini sangat unik
Hingga kini, gempa susulan masih terjadi di wilayah jayapura. Warga pun kerap dibuat panik dengan gempa tersebut belum lagi soal informasi hoax yang kerap dibagikan orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Sejumlah pasien anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II hingga Rabu (4/1) petang masih berada di tenda-tenda darurat depan rumah sakit. Mereka enggan kembali masuk ke ruangan lantaran khawatir terjadi gempa bumi susulan.
Sejumlah warga yang juga keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Yowari mengeluhkan ketersediaan tenaga kesehatan, terutama dokter yang menangani pasien pasien gawat darurat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Yowari terutama pada Sabtu (31/12).
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Yowari dr. Petronela Risamasu mengatakan, selama libur Natal dan Tahun Baru, pelayanan kesehatan di RSUD Yowari tetap seperti biasa, terutama dibagian pelayanan instalasi gawat darurat (IGD) dan ruang rawat inap.
Puluhan Nakes RSUD Abepura melakukan aksi protes terhadap pihak management RSUD Abepura, Jumat (16/12). Aksi protes ini lantaran sejak bulan Juli 2020 sampai sekarang mereka belum menerima pembayaran dana insentif Covid-19.